Penerapan Data Mining Tentang Perbandingan Pemahaman Non-Fungible Token (NFT) Menggunakan K-Means

Penulis

  • Fari Adidan Universitas Pamulang
  • Perani Rosyani Universitas Pamulang

Kata Kunci:

Arsip Digital, Non-Fungible Token, Clustering, Perbandingan Pemahaman

Abstrak

Arsip digital memiliki karakteristik yang mudah disalin atau diperbanyak sehingga dengan hal tersebut sangat sulit atau bahkan tidak memungkinkan untuk menjual suatu karya seni berbentuk digital seperti hal nya menjual karya seni berbentuk konvensional. Namun kini, dengan perkembangan teknologi blockchain dan mata uang kripto yang berkembang pesat menjadikan hal yang disebutkan tadi menjadi mungkin dengan cara mengubah karya seni tersebut menjadi sebuah NFT atau Non-Fungible Token. Sebuah karya seni digital yang berbentuk NFT ini bisa menjadi peluang besar untuk dijadikan keuntungan bagi para pembuat karya seni tersebut. Namun demikian, masih banyak masyarakat yang hanya ingin mengikuti trend saja tanpa mengetahui pemahaman secara mendalam apa itu NFT dan bagaimana cara kerja nya dalam dunia kearsipan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak perbandingan pada masyarakat terhadap pemahaman tentang NFT tersebut, sehingga dengan mengetahui hasil perbandingan nya diharapkan dapat memberikan pemahaman secara pengelompokkan kepada masyarakat yang belum banyak memahami konsep NFT.

Referensi

K. A. Houser and J. T. Holden, “Navigating the Non-Fungible Token Kimberly A. Houser* & John T. Holden**,” SSRN Electron. J., pp. 1–36, 2022.

M. G. Sadewo, A. P. Windarto, and A. Wanto, “Penerapan Algoritma Clustering Dalam Mengelompokkan Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Upaya Antisipasi/ Mitigasi Bencana Alam Menurut Provinsi Dengan K-Means,” KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer), vol. 2, no. 1, pp. 311–319, 2018, doi: 10.30865/komik.v2i1.943.

S. Sindi et al., “Analisis algoritma k-medoids clustering dalam pengelompokan penyebaran covid-19 di indonesia,” vol. 4, no. 1, pp. 166–173, 2020.

Y. Irawan, “Penerapan data mining untuk evaluasi data penjualan menggunakan metode clustering dan algoritma hirarki divisive,” Jtiulm, vol. 3, no. 1, pp. 13–20, 2019.

M. U. Noor, “NFT (NON-FUNGIBLE TOKEN): MASA DEPAN ARSIP DIGITAL? ATAU HANYA SEKEDAR BUBBLE?,” Pustakaloka, vol. 13 No.2, pp. 1–12, 2021.

S. Sundari, S. N. Faiza, and L. Rahma, “Business Analysis of Selling and Buying Non-Fungible Tokens (NFT) at MarketPlace OpenSea according to The Perspective of Islamic Law,” El-Qist J. Islam. Econ. Bus., vol. 12, no. 1, pp. 1–16, 2022, doi: 10.15642/elqist.2022.12.1.1-16.

T. Alfina and B. Santosa, “Analisa Perbandingan Metode Hierarchical Clustering, K-Means dan Gabugan Keduanya dalam Membentuk Cluster Data (Studi Kasus : Problem Kerja Praktek Jurusan Teknik Industri ITS),” Anal. PerbandinganMetode Hierarchical Clust. K-means dan Gabungan Keduanya dalam Clust. Data, vol. 1, no. 1, pp. 1–5, 2012.

Diterbitkan

2024-02-13

Cara Mengutip

Adidan, F. ., & Rosyani, P. (2024). Penerapan Data Mining Tentang Perbandingan Pemahaman Non-Fungible Token (NFT) Menggunakan K-Means. LOGIC : Jurnal Ilmu Komputer Dan Pendidikan, 2(2), 427–434. Diambil dari https://journal.mediapublikasi.id/index.php/logic/article/view/3740

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>