Perancangan Aplikasi Mitigasi Bencana Alam Berbasis Android Menggunakan Metode Extreme Programming (XP)
Keywords:
Bencana Alam, Android, Extreme Programming (XP)Abstract
Bencana alam merupakan suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Negara Indonesia merupakan negara yang sangat rawan bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung api, angin topan, dan tsunami. Aplikasi mitigasi bencana alam merupakan suatu panduan kesiapsiagaan untuk mengurangi resiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana terhadap masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana. Dalam penelitian ini membahas tentang Perancangan Aplikasi Mitigasi Bencana Alam Berbasis Android Menggunakan Metode Extreme Programming (XP). Perancangan Aplikasi Mitigasi Bencana Alam Berbasis Android dibuat untuk mempermudah bagi para penggunanya untuk peningkatan dan kemampuan menghadapi bencana alam dalam membantu masyarakat untuk mengurangi dampak resiko bencana alam melalui smartphone android kapanpun dan dimanapun.
References
Dini untuk Mengurangi Risiko Bencana Gempa Bumi. PENDIPA Journal of Science Education, 6(2), 609–615. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.2.609-615
Pohan, S. D., & Firdaus, I. (2022). Implementation of Extreme Programming Method in the Development of Pekanbaru Community Training Information System. Cyberspace: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 6(1), 20. https://doi.org/10.22373/cj.v6i1.11851
Septiani, N. A., & Habibie, F. Y. (2022). Penggunaan Metode Extreme Programming Pada Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Publik. 3, 341–349. https://doi.org/10.30865/json.v3i3.3931
Sulistyo, B. (2016). Peranan Sistem Informasi Geografis Dalam Mitigasi Bencana Tanah Longsor. Google Scholar, (March), 1–1. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.16705.97128
Supriyatna, A. (2018). Metode Extreme Programming Pada Pembangunan Web Aplikasi Seleksi Peserta Pelatihan Kerja. Jurnal Teknik Informatika, 11(1), 1–18. https://doi.org/10.15408/jti.v11i1.6628