Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Mata Akibat Softlens Menggunakan Metode Forward Chaining

Authors

  • Aldy Prasetya Universitas Pamulang
  • Anggita Dewi Cahyani Universitas Pamulang
  • Harits Chandra Dewata Universitas Pamulang
  • Perani Rosyani Universitas Pamulang

Keywords:

Sistem Pakar, Forwaid Chaining, Softlens, Kerusakan Mata

Abstract

Softlens adalah sejenis lensa yang dibuat dari bahan yang bersifat lunak. Softlens juga merupakan perangkat klinis yang memungkinkan untuk menggunakan kacamata sebagai pengganti orang dengan penglihatan yang kurang baik. Penggunaan softlens yang cukup lama dapat mengakibatkan iritasi mata, mata merah dan infeksi. Pada pembuatan sistem pakar Mendiagnosa Kerusakan Mata Akibat Soflens ini Menggunakan Metode Forward Chaining. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu seorang pakar dalam mendiagnosis dan solusi dini terhadap gejala gangguan mata yang dirasakan oleh pengguna softlens tanpa adanya pertemuan tatap muka. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem pakar yang dikembangkan oleh sistem diagnostik profersional untuk mengetahui efek kerusakan mata dari pengguna lensa kontak. Maka secara keseluruhan hasil uji berdasarkan skor pengujian akurasi 100% mendapatkan tingkat akurasi 100% yang menunjukan bahwa struktur utama ini dapat menjadi sangat baik ketika strategi penautan dikembangkan.

References

Ahmad, N., & Iskandar. (2020). Metode Forward Chaining untuk Deteksi Penyakit Pada Tanaman Kentang. JINTECH: Journal Of Information Technology, 1(2), 7–20. https://doi.org/10.22373/jintech.v1i2.592

Ariyani, D. (2020). Studi Literatur Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Depresi Pada Orang Dengan HIV/AIDS, Delfi Ariyani 2020 39. 39–41.

Agus Widodo dan Muh. Rahman, A. M. (2020). Diagnosis Penyakit Mata menggunakan Metode Improved K-Nearest Neighbor. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(11), 10531–10537. https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/6707

Dana, M. M. (2020). Gangguan Penglihatan Akibat Kelainan Refraksi yang Tidak Dikoreksi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 988–995. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.451

Inayatullah, S., Yusran, M., Sari, M. I., Kedokteran, F., Lampung, U., Opthalmologi, B., Kedokteran, F., Lampung, U., Kedokteran, B. P., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2019). Hubungan Perilaku Penggunaan Lensa Kontak Terhadap Kejadian Mata Merah Pada Pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri Di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Relationship Of Contact Lenses Wearing Behavior To The Occurence Of Red Eye On The Students Of Public Senior. Medula, 9(42), 115–122.

Kurniawati, A. T., & Prihatningtias, R. (2018). Hubungan Lama Pemakaian Lensa Kontak Terhadap Sensibilitas Kornea. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(2), 406–416.

Muafi, Wijaya, A., & Aziz, V. A. (2020). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata Pada Manusia Menggunakan Metode Forward Chaining. Core-IT: Jurnal Komputasi Dan Teknologi Informasi, 1(1), 43–49.

Risiko, A., Proses, P., & Pabrik, P. (2021). Jurnal Comasie Jurnal Comasie. 4, 60–68.

Published

2022-08-30

How to Cite

Aldy Prasetya, Anggita Dewi Cahyani, Harits Chandra Dewata, & Perani Rosyani. (2022). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Mata Akibat Softlens Menggunakan Metode Forward Chaining. BISIK : Jurnal Ilmu Komputer, Hukum, Kesehatan Dan Sosial Humaniora, 1(2), 134–139. Retrieved from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/bisik/article/view/330

Most read articles by the same author(s)