Analisa Perbandingan Metode SAW, WP Dan TOPSIS Untuk Menentukan Pemilihan Supplier Terbaik

Authors

  • Alvredo Alvares Dace Universitas Pamulang
  • Muhammad Harya Daffa Universitas Pamulang
  • Yohanes Yeremias Dala Sula Universitas Pamulang
  • Fahri Rahman Universitas Pamulang
  • Raihan Hari Dwiguna Universitas Pamulang

Keywords:

Pemilihan Supplier, Bahan Baku, Uji Sensitifitas

Abstract

Memilih supplier yang baik untuk bahan pembuatan merupakan satu aspek terpenting dalam bisnis manufaktur. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. memilih supplier bahan baku, karena bahan pembuatan yang diproduksi wajib berkualitas tinggi dan sebanding dengan nilai finansial perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan supplier yang baik untuk dapat mengirimkan bahan baku berkualitas tinggi melalui sistem pengiriman yang fleksibel dan harga yang kompetitif. Sehingga diperlukan sistem seleksi yang tegas untuk mencari supplier bahan baku berdasarkan kebutuhan perusahaan sehingga dapat bersaing untuk produksi yang baik. Harga, ketersediaan, kuantitas, dan kualitas adalah pertimbangan utama saat memilih bahan baku. Dengan cara untuk menghitung tes sensitivitas mana yang penting untuk studi kasus yang dibahas oleh penulis, digunakan metode SAW, WP dan TOPSIS untuk menentukan pemasok yang baik. Dari hasil pengujian ketiga metode yaitu metode SAW, WP dan TOPSIS memberikan hasil yang berbeda. Penggunaan uji sensitivitas menghasilkan prosedur yang sesuai untuk studi kasus ini, yaitu prosedur TOPSIS. Pada SAW nilai perubahan 1%, WP 0,288%, TOPSIS 1,59%.

References

Merry, L., Ginting, M., & Marpaung, B. (2013). Pemilihan Supplier Buah Dengan Pendekatan Metode Analytical Hierarchy Process ( AHP ) Dan TOPSIS : Studi Kasus Pada Perusahaan Retail. Jurnal Teknik Dan Ilmu Komputer, (November 2013), 48–58.

Nofriansyah, D. (2015). Konsep Data Mining Sistem Pendukung Keputusan (I). Medan: Deeppublish.

Effendy, D. A., & Irawan, R. H. (2015). Uji Sensitivitas metode WP, SAW Dan TOPSIS Dalam Menentukan Titik Lokasi Repeater Internet Wireless. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia, 6–8.

Yeh, C. (2002). A Problem‐based Selection of Multi‐attribute Decision‐making Methods. Research,International Transaction in Operasional, 9(2), 169–181. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/ 1475-3995.00348

Pitoko, R. A. (2018). Kuartal I 2018, Nilai Investasi Sektor Manufaktur Tembus Rp 62,7 Triliun - Kompas.com. Retrieved August 8, 2018, from https://ekonomi.kompas.com/read/201 8/05/26/141026626/kuartal-i-2018- nilai investasi-sektor-manufaktur- tembus-rp-627-triliun

Ngatawi, & Setyaningsih, I. (2011). Analisis Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (Ahp). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 10(1), 7–13.

Sulistiana, W., & Yuliawati, E. (2012). Analisis Pemilihan Supplier Bahan Baku Dengan Metode Fahp. Jurnal Teknik Industri, 12(20). https://doi.org/10.1007/s13398-014- 0173-7.2

Downloads

Published

2023-02-28

How to Cite

Alvredo Alvares Dace, Muhammad Harya Daffa, Yohanes Yeremias Dala Sula, Fahri Rahman, & Raihan Hari Dwiguna. (2023). Analisa Perbandingan Metode SAW, WP Dan TOPSIS Untuk Menentukan Pemilihan Supplier Terbaik. LOGIC : Jurnal Ilmu Komputer Dan Pendidikan, 1(2), 296–302. Retrieved from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/logic/article/view/1648