Perbandingan Proses Seleksi Beasiswa PMDK dengan Metode SAW, WP dan TOPSIS
Keywords:
Sistem Penunjang Keputusan, SAW, WP, TOPSISAbstract
Proses seleksi beasiswa Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) merupakan salah satu penyebab yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa. Beasiswa itu sendiri merupakan salah satu program dari sekolah yang tujuannya untuk membantu orang tua siswa dalam meringankan biaya pendidikan siswanya. Proses seleksi penerimaan beasiswa masih diberlakukan dengan sistem manual, yaitu dengan tes wawancara. Proses seleksi dengan sistem manual memiliki beberapa kekurangan yang rawan kesalahan pengolahan data. Maka dari itu, dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang membantu mengidentifikasi penerima manfaat PMDK. Penelitian ini menggunakan perbandingan tiga metode yaitu Simple Additive Weighting (SAW), Weighted Product Method (WP) dan Order by Similarity of Ideal Solution (TOPSIS). Hasil perbandingan metode SAW, WP dan TOPSIS dapat digunakan untuk pengambilan keputusan pemilihan beasiswa untuk memahami minat dan keterampilan. Setelah membandingkan bobot setiap metode SAW, WP dan TOPSIS, dapat diambil kesimpulan bahwa urutan perangkingan dengan bobot tertinggi dari setiap metode adalah alternatif ke-5.
References
Amalia, V., Syamsuar, D., & Atika, L. (2019). Komparasi Metode WP SAW dan WASPAS Dalam Penentuan Penerima Beasiswa Penelusuran Minat Dan Kemampuan. Jurnal Informatika, 16(1), 114-121.
Mallu, S. (2015). Sistem pendukung keputusan penentuan Karyawan kontrak menjadi karyawan tetap Menggunakan metode topsis. Utama, 36 - 42.
Muzakkir, I. (2017). Penerapan metode topsis untuk sistem pendukung Keputusan penentuan keluarga miskin pada desa panca karsa ii. ILKOM, 9(3).
Prasetio, A., Nugraha, A., Mustofa, A. K., Pandia, R. P., & Rosyani, P. (2019). Penentuan Hewan Ternak Unggul dengan Metode AHP dan SAW pada Sistem Penunjang Keputusan. Jatimika, 3(1), 150 - 155.
Roni, Sumijan, & Santony, J. (2019). Metode Weighted Product Dalam Pemilihan Penerima Beasiswa Bagi Peserta Didik. Jurnal Resti, 3(1), 87 -93.