Psikoedukasi: Self Acceptance Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri ABH Di Sentra Wirajaya Makassar

Authors

  • Basti Tetteng Universitas Negeri Makassar
  • Aviani Rafipah Universitas Negeri Makassar
  • A Waizatun Choirunnisa Universitas Negeri Makassar
  • Munawarah Universitas Negeri Makassar
  • Mutmainnah Universitas Negeri Makassar
  • Qurrata Ayuni Safruddin Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Self Acceptance, Meningkatkan Kepercayaan Diri, ABH

Abstract

Stigma membuat ABH sulit untuk menerima diri dan masa lalunya serta mengalami hambatan psikologis ketika keluar dari lapas. ABH kehilangan  masa depannya akibat stigma yang kurang baik dan bisa  mempengaruhi kehidupannya yang masih panjang sebagai generasi penerus bangsa. Psikoedukasi berupa seminar bertujuan untuk memberi peningkatan kepercayaan diri ABH melalui penerimaan diri. Seminar dilaksanakan di Sentra Wirajaya Makassar dengan metode ceramah dan sesi mengenali diri sendiri menggunakan kartu points of you yang dihadiri oleh 27 orang peserta. Tujuan utama metode points of you adalah untuk menumbuhkan self acceptance pada diri. Hasil psikoedukasi melalui metode ceramah dan sesi mengenali diri dengan kartu points of you dimana melalui metode ini, peserta lebih fokus menjawab pertanyaan terkait diri sendiri dan memahami emosi yang dirasakan agar dapat berdamai dengan diri dan menerima diri seutuhnya.

References

D. Pribadi, “Perlindungan Terhadap Anak Berhadapan Dengan Hukum,” J. Huk. Volkgeist, vol. 3, no. 1, pp. 14–25, 2018, doi: 10.35326/volkgeist.v3i1.110.

O. C. Nugroho, “Peran Balai Pemasyarakatan pada Sistem Peradilan Pidana Anak ditinjau Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia,” J. HAM, vol. 8, no. 2, pp. 161–174, 2017, doi: 10.30641/ham.2017.8.356.

I. S. Arifin and U. Rozah, “Konsep Doli In Capax Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Di Masa Depan,” J. Pembang. Huk. Indones., vol. 3, no. 1, pp. 1–17, 2021, doi: 10.14710/jphi.v3i1.1-15.

F. Nazira and E. R. Nawangsari, “Peran Program Pelayanan Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan Hukum (ABH),” AL-MANHAJ J. Huk. dan Pranata Sos. Islam, vol. 4, no. 2, pp. 251–264, 2022, doi: 10.37680/almanhaj.v4i2.1775.

W. A. Hidaya, “Penerapan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak,” Justisi, vol. 5, no. 2, pp. 84–96, 2019, doi: 10.33506/js.v5i2.543.

Widya Romasindah Aidy, “Anak Berhadapan Hukum Ditinjau Dari Aspek Psikologi Hukum,” J. Huk. Sasana, vol. 7, no. 2, pp. 357–365, 2021, doi: 10.31599/sasana.v7i2.871.

A. Agustin and S. K. Kusnadi, “Pendekatan mindfulness untuk meningkatkan kontrol diri anak berhadapan hukum (ABH),” J. Psikol. Media Ilm. Psikol., vol. 17, no. 2, pp. 40–47, 2019.

M. A. Lestari and M. B. Santoso, “Penguatan Karakter Pada Remaja Berhadapan Dengan Hukum Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA),” Pros. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 3, pp. 297–306, 2019, doi: 10.24198/jppm.v6i3.23026.

R. Destritanti and M. Syafiq, “Identitas Diri Remaja Yang Berhadapan Dengan Hukum,” Character J. Psikol., vol. 6, no. 1, pp. 1–11, 2019, [Online]. Available: http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/27170.

Pristiwiyanto, “Anak Berhadapan Hukum Dalam Perspektif Restorative Justice,” ZAHRA Res. Tought Elem. Sch. Islam J., vol. 1, no. 1, pp. 1–7, 2020, doi: 10.37812/zahra.v1i1.69.

E. H. Setyorini, Sumiati, and P. Utomo, “Konsep Keadilan Restoratif Bagi Anak yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Sistem Peradilan Anak,” DiH J. Ilmu Huk., vol. 16, no. 2, pp. 149–159, 2020.

Hurlock, E., B. (1974). Personality Development. United States of America: McGraw-Hill

Pia, Yuliers., Sonia. (2022). Pelatihan Penerimaan Diri untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Warga Binaan. Jurnal Ilmiah Psikomuda Connectedness. Vol. 02, No. 02, ISSN: 2798-1401. Hal 59 - 64

Published

2023-07-16

How to Cite

Tetteng, B., Rafipah, A., Waizatun Choirunnisa, A., Munawarah, Mutmainnah, & Ayuni Safruddin, Q. (2023). Psikoedukasi: Self Acceptance Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri ABH Di Sentra Wirajaya Makassar . AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(6 : Juli), 604–608. Retrieved from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/amma/article/view/3360

Most read articles by the same author(s)