Simulasi Rona Zonasi Dampak Paparan Kebisingan Menggunakan SURFER

Authors

  • Ir. Aco Wahyudi Efendi, ST., MT Universitas Tridharma Balikpapan

Keywords:

Bising, surfer, simulasi, NAB

Abstract

 Dalam pembangunan infrastruktur PLTD Senayan 101 MW dalam proses perencanaan hingga tahap operasional kegiatan PLTD, kondisi lingkungan untuk terjadinya dampak penting yaitu dampak kebisingan yang terjadi akibat pengoperasian mesin harus diperhatikan. Mengingat dalam ruang lingkup Upaya tersebut, PLTD Senayan sedang melakukan studi kebisingan untuk mengetahui dampak pengoperasian PLTD Senayan 101 MW terhadap kawasan sekitarnya. Pada pedoman paparan kebisingan (NAB-Noise) berdasarkan Lampiran II Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-51/MEN/1999 tentang Nilai Batas Faktor Fisik Di Tempat Kerja dan Tata Tertib Menteri Ketenagakerjaan Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan. Terlihat pada bahwa area kebisingan hingga ke area pemukiman dengan nilai kebisingan diatas 70 db, namun setelah dipasang barrier setinggi 6 meter dengan area imbasan kebisingan berkurang pada area pemukiman yaitu menurun hingga di bawah 70 db bisa dilihat pada gambar 2 dari rona pada daerah pemukiman sudah berwarna hijau dan bernilai di bawah ambang batas., bisa dilihat imbas kebisingan membias kearah sambaing akibat dari pemasangan barrier tersebut, dimana sebelumnya pada imbasan kebisingan diwilayah tersebut nilai kebisingan masih diambang batas atas. Namun imbas kebisingan akan benar-benar berkurang jika barrier terpasang mengeliling dari area sumber kebisingan atau area mesin.

References

Suhardjono, Analisis Tingkat Kebisingan di Jalan Raya, Surabaya: Jurusan Teknik Mesin ITS, 2005.

H. M. N. S. Aco Wahyudi Efendi, “Laporan Akhir Kegiatan Jasa Studi Land Subsidence PLTGU PRO POMU,” PT. ARCSINDO KARYA UTAMA, Jakarta, 2020.

P. K. H. Suma’mur, Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Jakarta: Gunung Agung, 1994.

T. B. T. Sihar, Analisis Tingkat Kebisingan di Tempat, Jakarta: None, 2005.

K. N.-5. MEN/1999, Nilai Batas Faktor Fisik Di Tempat Kerja, Jakarta: KEPMENAKER, 1999.

M. K. N. L. Hidup, Baku Tingkat Kebisingan, Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan Negara Lingkungan Hidup, 1996.

A. S. Budiono, Bunga Rampai Hiperkes dan Kesehatan Kerja, Semarang: Badan Penerbit UNDIP, 2003.

S. Djalante, “Analisis Tingkat Kebisingan di Jalan Raya yang Menggunakan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL),” Jurnal SMARTek, vol. 8, no. 4, pp. 280-300, 2010.

A. Yunita, Gangguan Pendengaran Akibat Bising, Sumatera Utara: Fakultas Kedokteran USU. , 2003.

F. N. Setiawan, “Tingkat Kebisingan pada Perumahan di Perkotaan,” Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, vol. 12, no. 2, pp. 191-200, 2010.

Additional Files

Published

24-02-2022

How to Cite

Wahyudi Efendi, ST., MT, I. A. (2022). Simulasi Rona Zonasi Dampak Paparan Kebisingan Menggunakan SURFER. OKTAL : Jurnal Ilmu Komputer Dan Sains, 1(02), 91–100. Retrieved from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/oktal/article/view/18