Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Modal Usaha Kepada Nasabah Menggunakan Metode AHP Dan SAW
Keywords:
AHP, SAW, BTPN Syariah, PinjamanAbstract
BTPN Syariah adalah bank yang yang sudah terdaftar sebagai bank umum syariah ke-12 di Indonesia sejak 14 Juli 2 024. Sebagai satu-satunya Bank Umum Syariah di Indonesia yang berfokus memberikan pelayanan bagi pemberdayaan nasabah prasejahtera produktif dan mengembangkan keuangan inklusif, BTPN Syariah senantiasa berupaya menambah nilai serta mengubah kehidupan yang dilayaninya, selain dari menghasilkan kinerja keuangan yang baik. dengan menerapkan prinsip-prinsip Syariah bank menyediakan beragam produk dan layanan pembiayaan serta membuka akses pelayanan keuangan bagi perempuan prasejahtera produktif untuk mendapatkan modal usaha sekaligus memberikan pelatihan dan pendampingan. Pemberian modal dilakukan dengan prosedur yang mudah, Cepat dan aman. tetapi masih ada ada yang lalai atau tidak lancar dalam pembayaran angsuran. Penyebab tidak lancarnya pembayaran belum dapat dideteksi oleh sistem seleksi si penerimaan calon nasabah. penelitian ini diajukan penggunaan sistem pendukung keputusan dan dengan metode Analytical hierarchy process (AHP) yang digunakan untuk menentukan kriteria dan metode simple additive weighting (SAW) untuk mencari alternatif terbaik. kedua metode ini dapat memudahkan pihak BTPN Syariah dalam mengambil keputusan terhadap calon nasabah yang mengajukan pinjaman dengan lebih efektif dan efisien.
References
Bayu, M. I. P., & Anwar, S. (2018). Pemodelan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit dengan Metode AHP Berbasis Web Mobile. Prosiding SENDI_U (pp. 295-301). Semarang: Prosiding SENDI_U.
Chosyali, A., & Sartono, T. (2019). Optimalisasi Peningkatan Kualitas Kredit dalam Rangka Mengatasi Kredit Bermasalah. Law Reform, 98-112.
Dedeh, S. S., & Nana, S. (2017). Analisis Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Berdasarkan Aspek Permodalan, Manajemen, Likuiditas, serta Kemandirian dan Pertumbuhan. Jurnal Ekonomi Manajemen, 1-10.
Ernawati, Nur, A. H., & Elvi, F. (2017). Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Pegawai dengan Metode Profile Matching (Studi Kasus: Kementerian Agama Kantor Wilayah DKI Jakarta). Jurnal Sistem Informasi, 127-134.
Faiza, I. N., Diana, N., & Cholid, M. M. (2018). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kredit Bermasalah (Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di. E-JRA, 113-126.
Kitnas, D. P., & Feddy, S. P. (2015). Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Peminatan Peserta Didik SMA menggunakan Metode AHP (Analytic Hierarchy Process) dan SAW (Simple Additive Weighting). Jurnal Teknik Elektro, 57-61.
Nursyahriana, A., Michael, H., & Irsan, T. (2017). Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Kredit Macet. Forum Ekonomi, 1-14.
Sabri. (2016). Analisis Persepsi Nasabah Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kredit Macet pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Padang Tarab Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Jurnal Ekonomi STIE Haji Agus Salim, 218-230.
Siti, F. R., Nurul, H., & Suprapto. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemberian Usaha Kredit Mikro (UKM) dengan Metode AHP-SAW (Study Kasus: PD. BPR Bojonegoro). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2620-2627.
Suarjaya, I. N. (2015). Analisis Penyelesaian Kredit Macet pada Koperasi Pasar Srinadi Klungkung. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi Undiksha, 1-11.
Suci, R. S., & Nurhayati. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit PNS dengan Metode AHP dan TOPSIS. Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK), 35-45.
Suryani, K. A., Ustriyana, I. N., & Wulandira, S. (2016). Analisis Kredit Macet pada KPN Satya Bakti. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata, 1-10.
Kecitaan Harefa. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian Pinjaman denganMetode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW). 136-145