Peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Sidogiri Unit Cabang Sui Kunyit Terhadap Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil di Desa Sui Kunyit Hulu
Keywords:
Baitul Maal Wa Tamwil, Pemberdayaan, Usaha Mikro Kecil MenengahAbstract
Usaha Mikro Kecil sangat penting bagi perkembangan perekonomian di daerah, terutama di Desa Suikunyit Hulu. Adanya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Unit Cabang Sui Kunyit sangat penting terhadap Usaha Mikro Kecil, faktanya masih ada masalah peranan BMT yaitu ketidak efektifan memproleh pembiayaan, dan beberapa faktor dari BMT, terjadi kredit macet, kurangnya pembinaan serta Sarana dan prasarana yang di sediakan oleh BMT Sidogiri. Tujuan Penelitian untuk Mengetaui ; Bentuk Pelatihan, Bagaimana Bentuk Pembinaan, Bentuk Partisipasi Memasarkan Produk Hasil dari Usaha Kecil yang ada di Desa Sungai Kunyit Hulu. Penelitian ini pendekatan kualitatif dengan metode deskriptip. Kemudian sumber data kepala cabang BMT dan pelaku usaha kecil di Desa Sungai Kunyit. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara mendalam dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dengan mereduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu perpanjangan pengamatan, dan trianggulasi. Hasil penelitian ini; Pelatihan sangat penting dan bermanfaat untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada peserta UKM, Pembinaan usaha kecil ini untuk meningkatkan hasil usaha dan mengurangi kredit macet. Proses pemasaran hasil dari produk usaha kecil di Desa Sui Kunyit Hulu, sudah cukup baik adanya kerja sama antara pihak BMT Sidogiri dan pelaku usaha.
References
Andri Soemitra. (2010). Bank Dank Lembaga Keuangan Syari’ah. Kencana.
Anwar Prabu Mangkunegara. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya.
Harun Rasyid. (2000). Metodelogi Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Agama. BMT STAIN.
Hayati, R., Izmuddin, I., & Putri, A. (2019). Pengaruh Religiusitas Dan Budaya Terhadap Prilaku Konsumen Muslim Dalam Membeli Makanan Kafe. EKONOMIKA SYARIAH: Journal of Economic Studies, 3(1), 72–84.
Husain Umar. (1999). Pengantar Metodelogi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Sinar Baru.
Idrus. (2011). Pembinaan Unit Pengumpulan Zakat oleh Badan Amil Zakat Daerah Provensi Kalimantan Barat. STAIN Pontianak.
Imsin, A. (2011). Usaha Mikro Dan Menengah Yang Didukung Lembaga Keuangan Dengan Pola Syariah Sebagai Modal Kegiatan Ekonomi.
Kasmir. (2012). Dasar-dasar Perbankan. PT RAJA GRAFINDO PERSADA.
M. Quraish Shihab. (2002). Tafsir Al Mishbah : Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Lentera Hati.
Majid, M. S. A., & Kassim, S. H. (2015). Assessing the contribution of Islamic finance to economic growth: Empirical evidence from Malaysia. Journal of Islamic Accounting and Business Research.
Mangkunegara Prabu. (2009). Manajemen Sumber Daya Perusahan. In Repository.Umsu.Ac.Id. PT Remaja RosdaKarya.
Meldona. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusiaperspektif Integratif. :UIN- Malang Press.
Moleong, L. J. (2011). Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Muhammad Aziz Hakim. (2005). Briefcase Book Edukasi Profesioanl Syariah Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah. Renaisan.
Muhammad Syakir Sula. (2004). Asuransi Syariah (Life And General)Konsep Dan Sistem Operasional. Gema Insani.
Rasyid, H. (2000). Metode Penelitian Kuantitatif. Remaja Rosdakarya.
Sari, R. L. M., & Putri, H. E. (2022). ANALISIS PERAN PERBANKAN SYARIAH DALAM MENDUKUNG WISATA HALAL DI KABUPATEN PESISIR SELATAN (STUDI KASUS CAROCOK PAINAN). Jurnal BONANZA: Manajemen Dan Bisnis, 3(1), 23–34.
Setianai, V. (2012). pengaruh keberadaan BMT Putra Arta Syariah terhadap Perkembangan Usaha Mikro Kecil Mitra Binaan di Kota Singkawang. STAIN Pontianak.
Siti Mariah. (2013). Pengaruh Pembiayaan Murobahah Terhadap Jasa Keuangan Syari’ah Kalbar Madani Cabang Pontianak. STAIN Pontianak.
Sudarsono, H. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah Deskripsi dan Ilustrasi. In Photosynthetica. Ekonosia.
Sutrisno Hadi. (1990). Metodologi Resech. Andi Offiset.
UUD 1945. (2010). Undang-undang Republik Indonesia No 15 Tahun tahun 2010 pasal 6 tentang penyelenggaraan penata ruang.
Yafandi. (2001). Dampak Program Pelatihan Terhadap Perilaku Mandiri Santri. STAIN Pontianak.
