Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Jiwa RSKD Duren Sawit, Kota Jakarta Timur Tahun 2024
Keywords:
Stres Kerja, Beban Kerja, Perawat, Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Masa Kerja, Hubungan Interpersonal, Prevalensi Perilaku Agresif PasienAbstract
Stres kerja merupakan masalah global yang memengaruhi berbagai profesi di negara maju dan berkembang. Berdasarkan Data Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tahun 2006 menyatakan sebanyak 50,9% perawat di Indonesia yang bekerja mengalami stres di tempat kerja. Perawat jiwa menghadapi tantangan unik berbeda dengan perawat umum yang dimana perawat jiwa harus menangani pasien dengan gangguan mental yang sering kali menunjukkan perilaku tidak terduga dan berpotensi berbahaya selain itu beban kerja yang tinggi akibat interaksi sehari-hari dengan pasien merupakan faktor penyebab stres kerja. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan desain Cross-Sectional berjudul "Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat di Ruang Rawat Inap Jiwa RSKD Duren Sawit Kota Jakarta Timur Tahun 2024." Populasi penelitian ini adalah 59 perawat dengan sampel berjumlah 38 responden pada shift pagi dan sore. Penelitian ini mencakup observasi dan wawancara dengan responden. Hasil penelitian untuk melihat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja didapatkan nilai beban kerja (p = 0,002) sehingga di katakan ada hubungan signifikan. Sedangkan antara karakteristik, hubungan interpesonal, dan prevalensi perilaku agresif pasien dengan stres kerja didapat nilai usia (p = 0,653), jenis kelamin (p = 0,233), pendidikan (p = 1,000), masa kerja (p = 0,478), hubungan interpersonal (p = 0,395), dan prevalensi perilaku agresif pasien (p = 0,667) tidak ada hubungan dengan stres kerja pada perawat di ruang rawat inap jiwa RSKD Duren Sawit Tahun 2024. Kesimpulanya, stres kerja pada perawat di ruang rawat inap jiwa RSKD Duren Sawit Tahun 2024 dapat di pengaruhi oleh beban kerja.
References
Hasan A, Wahyudi I, Kurniawan B. Hubungan Antara Beban Kerja Mental dan Shift Kerja Terhadap Stres Kerja Pada Pekerja Central Control Room Pada PT. PJB Unit Pembangkit Paioton. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;6(4). P101-102.
Luthans F. Organizational Behavior . 7th Ed. New York: Mcgraw Hill; 1998.
Ansori Rr, Tri Martiana. Hubungan Faktor Karakteristik Individu dan Kondisi Pekerjaan Terhadap Stres Kerja Pada Perawat Gigi. Indones J Public Heal. 2017;12(1). P50-51.
Yuliani I, Putri M. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Di Kantor Kelurahan Jagakarsa. Jurnal Kesehatan. 2020;8(1). P20- 25.
Dyah P. Hubungan Antara Religiusitas Dengan Perilaku Prososial Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi. 2015;12(5). P10-13.
Manabung R A, South F L, Warouw F. Hubungan Antara Masa Kerja Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Tenaga Kerja di PT. Pertamina Tbbm Bitung. Jurnal Kesmas. 2018;7(5). P8-11.
Wignjosoebroto S. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Jakarta: Guna Widya; 1995.
Candraditya R, Dwiyanti E. Hubungan Tingkat Pendidikan, Masa Kerja Dan Tingkat Kebisingan dengan Stres Kerja di PT. X. Jurnal Penelitian Kesehatan. 2017;15(1):P2087–1163.
Munandar As. Psikologi Industri Dan Organisasi. UI-Press; 2014.
Pradana A, Ilmu J, Masyarakat K, Keolahragaan I. Hubungan Antara Kebisingan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Gravity PT. Dua Kelinci. 2013; Dikutip pada 25 April 2024. P35.
Martha A. Beban Kerja Mental, Shift Kerja, Hubungan Interpersonal Dan Stres Kerja Pada Perawat Instalasi Intensi di RSD Dr. Soebandi Jember. [Jember]: Universitas Jember; 2016. Dikutip pada 25 April 2024. P20-22.
Olivia Is, Firdani F, Putri Nw. Hubungan Beban Kerja Dan Karakteristik Individu Dengan Stres Kerja Pada Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan. 2022;03(1). P7-8.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2016 Tentang Standar Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri. Indonesia.
Ridley J. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Ikhtisar/John Ridley. Edisi 3. Jakarta: Sinar Grafika; 2006. 1–344 P.
Dani Purnawan F, Imanto M, Indria Anggraini D. Dampak Kebisingan Pada Pekerja Pabrik Perkebunan. Majority. 2019;8(1): P66.
Zulkifli Z, Rahayu St, Akbar Sa. Hubungan Usia, Masa Kerja Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Service Well Company Pt. Elnusa Tbk Wilayah Muara Badak. Kesmas Uwigama: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019 Jun 24;5(1): P46–61.
Thirafi An. Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Karakteristik Pekerja Terhadap Stres Kerja Pada Pekerja Produksi PT. Maju Teknik Utama Indonesia Cileungsi Bogor, Jawa Barat Tahun 2023. [Jakarta]: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II; 2023. Dikutip pada 18 Mei 2024. P56.
Evayanti. Gambaran Keluhan Stres Kerja Pada Pengemudi Bus Kota PPD. [Depok]: Universitas Indonesia; 2003. P12.
P. Zhara G, Studi Ps, Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai K. Hubungan Kebisingan Dengan Stres Kerja Pada Perkerja Bagian Produksi di PT. Mitra Bumi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Dikutip pada 30 Juni 2024. P68.
Rachman S. Faktor Determinan Terhadap Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indograuve. 2017; P1–253.
Saleh Lm Dkk. Teknik Relaksasi Otot Progresif Pada Air Traffic Controller. Yogyakarta: Deepublish; 2019.
Dodi Pratama Y, Devi Fitriani A, Harahap J. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stres Kerja Pada Perawat Inap ICU di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai Tahun 2020. J Healthcare Technol Med. 2020;6(2):1236.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Pedoman Standar Profesi Perawat. Jakarta: PPNI; 2006. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Pedoman Standar Profesi Perawat [Internet]. Jakarta: PPNI; 2006 [cited 2024 Jan 16]. Available from: PPNI - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (https://ppni-inna.org/).
Martina A. Gambaran Tingkat Stres Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Dr. Moehammad Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor (RSPG) [thesis]. Jakarta: Universitas Indonesia; 2012.
Wirentanus L. Peran Dan Wewenang Perawat Dalam Menjalankan Tugasnya Berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan. Media Keadilan J Ilmu Hukum. 2019;10(2):148-64.
As'ad M, Soetjipto HP. Hubungan antara beberapa aspek budaya perusahaan dengan tingkat burnout pada karyawan bagian pelayanan publik. J Psikol. 2000;(2101):110.
Nuradi P. Burnout Pada Perawat Kesehatan RSJ Ditinjau Dari Persepsi Gaji [thesis]. Semarang: Universitas Kristen Soegijapranata; 2005.
Yusuf Ah, Fitryasari PKR, Nihayati HE. Buku Ajar Keperawatan Inapan Kesehatan Jiwa [Internet]. Jakarta: Salemba Medika; 2015 [cited 2024 March 10]. Available from: https://www.researchgate.net/publication/317040335_Buku_Ajar_Keperawatan_Kes ehatan_Jiwa.
Widodo A, Priyono D, Herman. Hubungan Perilaku Agresif Pasien Gangguan Jiwa dengan Tingkat Stres Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat. Universitas Tanjungpura; 2018.
World Health Organization. Global Health Estimates: Leading Causes of Death [Internet]. Geneva: World Health Organization; 2019 [cited 2024 April 1]. Available from:https://www.who.int/data/gho/data/themes/mortality-and-global-health estimates/ghe-leading-causes-of-death.
Nijman H, Foster S, Tioweis L. Aggression behaviour on acute psychiatric wards: prevalence, severity, and management [Internet]. J Adv Nurs. 2007;58(2):140-149 [cited 2024 April 1]. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17445017/.
Elita V, et al. Persepsi Perawat Tentang Perilaku Kekerasan yang Dilakukan Pasien di Ruang Rawat Inap Jiwa. Pekanbaru: Universitas Riau; 2011.
As'ad, Soetjipto. Agresi Pasien dan Strategi Coping Perawat. J Psikol Indones. 2010;3.
Manuaba. Hubungan Beban Kerja Dan Kapasitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta; 2000.
Azteria V, Hendarti RDF. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stress Kerja Pada Perawat Rawat Inap Di RS X Depok Pada Tahun 2020. Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI. 2020:25–26.
Sari DW, Suara M. Pengaruh Self Disclosure Terhadap Tingkat Stress Perawat. Malahayati Nursing Journal. 2023;6(2):802-809.
Hardoko. Persepsi perawat terhadap prevalensi perilaku agresif pasien di Rumah Sakit Jiwa Grhasia. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 2020.
Raissa Nabila. Analisis stres kerja pada perawat rawat inap kelas 3 di RSUD Dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi tahun 2019 [Thesis]. Jakarta: Politeknik Kesehatan Jakarta II; 2019.
Koradecka D, editor. Handbook of Occupational Safety and Health [Internet]. 2010 [cited 2024 April 10]. Available from: https://books.google.co.id/books/about/Handbook_of_Occupational_Safety_and_Hea l.html?id=J-5Ix-_KDjgC&redir_esc=y
Nurazizah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat di ruang rawat inap kelas III RS X Jakarta Tahun 2017. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah; 2017.
Ivancevich JM, Matteson MT. Stress and Work: A Managerial Perspective [Internet].. Glenview, IL: Scott Foresman. 1980. [cited 2024 May 25]. Available from: https://archive.org/details/stressworkmanage0000ivan.
Kumajas FW, Warouw H, Bawotong J. Hubungan Karakteristik Individu Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow. 2014.
Ahmad SNA, Vera A. Hubungan tingkat stres kerja dengan kinerja perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Kabupaten Tangerang. Jurnal JKFT. 2019;4(1):36-43.
Siagian SP. Manajemen Sumber Daya Manusia [Internet]. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara; 2011 [cited 2024 June 20]. Available from: https://lib.ui.ac.id/m/detail.jsp?id=20343448&lokasi=lokal.
Nursalam M. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan [Internet]. Jakarta: Penerbit Salemba Medika; 2015 [cited 2024 June 20]. Available from: https://adoc.pub/metodologi-penelitian-ilmu-keperawatan.html
Stuart GW. Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa [Internet]. Edisi Indonesia. Keliat BA, Pasaribu J, translators. Singapore: Elsevier Singapore Pte Ltd; 2013. [cited 2024 June 25]. Available from:https://lib.ui.ac.id/m/detail.jsp?id=20343448&lokasi=loka.
Munandar, A. Stres dan Keselamatan Kerja Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia. 2011.
Ilyas Y. Kinerja, Teori, Penilaian dan Pelatihan. Depok: Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia; 2011.
Hawari, D. Pskiater Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2010.
Ardana K. Perilaku Keorganisasian [Internet]. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2009 [cited 2024 June 25]. Available from: https://adoc.pub/perilaku- keorganisasianaf49f2a35c492fd7d0d74ef76c6369ed97757.html.
Robbins SP, Judge TA. Perilaku Organisasi. Edisi 12 [Internet]. Jakarta: Salemba Empat; 2008 [cited 2024 June 25]. Available from: https://www.scribd.com/document/427434207/Robbins-Stephen-P-Judge-Timothy-A-Perilaku-Organisasi-Organizational-Bahavior-Buku-I-Edisi-12-Penerbit-Salemba- Empat-Jakarta-2008.
Bannepadang C, Palamba A, Aris L. Hubungan masa kerja perawat dengan penerapan etika keperawatan kepada pasien di RS Elim Rantepao. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja; 2014.