Peningkatan Kedisiplinan Siswa Menggunakan Layanan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan REBT
Keywords:
Konseling Kelompok, Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy, Kedisiplinan SiswaAbstract
This research was conducted using a quantitative approach, a type of research quasi experimental design with the form of two experimental and control groups using pretest-posttest. This study involved grade XI students of As-Syafi'iyah 02 Bekasi Islamic High School. Based on the results of distributing questionnaires to grade XI students, it shows that students have problems in student discipline. The population of class XI is 145 and the sample used is 16 students divided into 8 control groups and 8 experimental groups. data analysis techniques using several stages, namely validity trials, reliability tests, normality tests, Homogeneity tests and T test hypotheses using SPSS for windows 23 version on paired t sample test analysis with experimental posttest results 000 <0.5 posttest control 000 <0.5. This shows that there is an increase in good discipline by using treatment or not doing treatment. It can be concluded that there is an influence between rational emotive behavior therapy group counseling services on increasing student discipline.
References
Anggreini, dkk. (2019). The Effectiveness of Group Rational Emotive Behavior Therapy to Reduce Student Learning Burnout. International Journal of Counseling and Education, 3(2)
Gustiana, L. (2019). Efektivitas Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy Format Kelompok untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMAN 2 Padang. Tesis. Universitas Negeri Padang
Harahap, M., dkk. (2022). Efektivitas Konseling Kelompok dengan Pendekatan REBT untuk Mengurangi Perilaku Menyontek. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(2)
Hasnida, N. L. (2016). Konseling Kelompok. Jakarta: Kencana
Komalasari, dkk. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Indeks
Kurniawan, W., dan Sanyata, S. (2021). The Effectiveness of Rational Emotive Behavior Therapy Approach Counseling on Students’ Prosocial Behavior. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 54(2)
Latipun. (2008). Psikologi Konseling. Malang: UMM Press
Musbikin, I. (2021). Pendidikan Karakter Disiplin. Jakarta: Nusa Media
Natawidjaja, R. (2007). Konseling Kelompok Konsep Dasar dan Pendekatan. Bandung: Pascasarjana UPI
Ningsih, B.M., dan Widiharto, C.A. (2014). Peningkatan Disiplin Siswa dengan Layanan Informasi. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1)
Nurihsan, A. J. (2018). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama
Prastiyo, A.D. (2017). Efektivitas Layanan Konseling Kelompok dengan Teknik REBT untuk Mereduksi Perilaku Membolos SIswa kelas XI di MAN 1 Bandar Lampung. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Rosita dan Rahima, R. (2021). Efektivitas Konseling Kelompok dengan Teknik Self Management untuk Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa. Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan, 2(1)
Setiaji, A. (2016). Meningkatkan Kedisiplinan melalui Konseling Kelompok Behavioral untuk Siswa Kelas XI IPS I SMAN 1 Bringin Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Bimbingan dan Konseling UKSW, 1(2)
Tu’u, T. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo