Merawat Toleransi Di Desa Palongaan Sebagai Desa Umat Rukun Beragama

Authors

  • Frans Fandy Palinoan STIKPAR Toraja
  • Petrus Bine Saramae STIKPAR Toraja
  • Estepani Piska STIKPAR Toraja

Keywords:

Toleransi, Baragama, Kerukuan

Abstract

The diversity of religions in Polongaan Village is the uniqueness of the village. Tolerance between religious communities in Polongaan Village is expressed by the way of life of the people who are not exclusive with their differences. The most obvious tolerance of religious communities in Polongaan Village is the arrangement of houses of worship in one complex, so that this village is used as a model for religious harmony. The research method used in this study is a qualitative method by conducting interviews. The results of the study show that the Catholic people in Polongan Village have implemented their faith through concrete actions in the form of tolerance for all religious communities in Polongaan Village.

References

Alkitab Deuterokanonika, 1983, Diterjemahkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.

Alsa, Asmadi, 2014, Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Anwar, Ervan Choirul, Studi Kritis Pendidikan Toleransi Di Indonesia, IAIN Tulungagung, Tulungagung.

Dhay, Fredy dkk. 2007, Melintasi Sekat-Sekat Perbedaan Menuju Indonesia Baru Yang Pluralis & Inklusif, Yayasan Pustaka Nusatama, Denpasar.

Dister, Nico Syukur, 2004, Teologi Sistematika 2: Ekonomi Keselamatan, Kanisius, Yogyakarta.

Fatihah, Husnul, Kajian Terhadap Unsur Berpotensi Konflik Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, Universitas Sriwijaya. Palembang, Diakses 20 September 2022.

Goreta, Patampang, C., & Jeslin Leppang. (2021). Religiusitas sebagai Bagian Dari Pendidikan Karakter Peserta Didik. Research and Development Journal of Education, 1(7).

Gunawan, Henricus Pidyarto, 2015, Mempertanggungjawabkan Iman Katolik – Edisi Revisi, Dioma, Malang.

Hadikusuma, Hilman, 1993, Antropologi Agama I, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Hermawati, Rina dkk, 2016, Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Bandung, Universitas Padjajaran, UMBARA: Indonesian Jurnal of Anthropology, Volume 1 (2).

Indonesia. Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tentang Agama. Sekretaris Sendral MPR RI, Jakarta.

Jacobs, Tom Jacobs, 1970, Konstitusi Dogmatis Lumen Gentium Mengenai Gereja Jilid I, Kanisius, Yogyakarta.

John W. Creswell. (2014). Research Design. Pustaka Belajar.

Konverensi Waligereja Indonesia, 1996, Iman Katolik. Kanisius dan Obor, Yogyakarta.

Lavender, Pierre, 2022, Arti Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, URL: https://m.mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/495785/arti-makna-semboyan-bhinneka-tunggal-ika#:~text=SEJARAH%20semboyan%20bangsa%20Indonesia%20Bhinneka,yang%20tersohor%20yaitu%20Hayam%20Wuruk, Diakses 30 Agustus 2022.

Michael, Anthonius, 2022, Dasar Biblis Dialog dalam Gereja Katolik,” Bahan Kuliah Hubungan Antaragama dan Kepercayaan, STIKPAR Toraja, Rantepao.

Michael, A., Nopita Pongtiangin, L., & Arnoltus, C. (2022). Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Toraja: Misa’ Kada Dipotuo, Pantan Kada Dipomate . BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu , 1(3).

Moleong, Lexy J, 1989, Metodologi Penelitian Kualitatif , Cv. Remaja Karya, Bandung.

Pasorong, A., Salama, Y., & Fandy Palinoan, F. (2022). Analisis Peneguhan Jati Diri Berkomitemen Kebangsaan Peserta Didik Melalui Moderasi Beragama. Journal on Education, 3(4), 609–615.

Roebianto, Adiyo dkk, 2021, Studi Deskriptif Tingkat Toleransi Beragama dan Kematangan Beragama di Kota Tangerang, Universitas Mercubuana, Jakarta.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Combinasi, Alfabeta, Bandung.

Sugiono. (2018). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Sukestiyarno. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. Unnes Press.

SJ, R Hardawiryana, 2004, Dokumen Konsili Vatikan II. Penerangan dan Obor, Jakarta.

Tohri, Ahmad dkk, 2021, Indeks Toleransi Antarumat Beragama di Kabupaten Lombok Timur, Universitas Diponegoro, Semarang, Diakses 10 September 2022.

Viktorahadi, R. F. Bhanu, 2021, Mengoreksi Extra Ecclesiam Nulla Salus: Dinamika Gagasan Inklusif Gereja dari Abad III sampai Konsili Vatikan II, Kanisius, Yogyakarta

Published

2022-07-22

How to Cite

Fandy Palinoan, F., Bine Saramae, P., & Piska, E. (2022). Merawat Toleransi Di Desa Palongaan Sebagai Desa Umat Rukun Beragama. BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(03), 515–522. Retrieved from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/bullet/article/view/3376