Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Toraja: Misa’ Kada Dipotuo, Pantan Kada Dipomate

Authors

  • Anthonius Michael STIKPAR Toraja
  • Lusia Nopita Pongtiangin STIKPAR Toraja
  • Cornelius Arnoltus STIKPAR Toraja

Keywords:

Moderation, Diversity, Motto, Toraja Culture

Abstract

Indonesia is a multicultural country because which consist of various ethnic groups, cultures, religions, and races. Nevertheless, Indonesia has a motto to unite these differences, namely "Bhineka Tunggal Ika". One of the Indoensian tribes is the Toraja tribe. The Toraja tribe is live in South Sulawesi Province and mostly domiciled in the Tana Toraja and North Toraja regencies. Toraja is one of the tourist destinations in Indonesia. Currently, Toraja area has been inhabited by many people from various regions outside of Toraja. However, the Toraja people still adhere to the motto, namely "Misa' Kada Dipotou, Pantan Kada Dipomate" (United we stand, divorced we fall). The data collection in this study used the literature review method. The conclusion of this study is that religious moderation is very important to be implanted in a multicultural or heterogeneous place, especially in the Toraja tribal community. Moderation is not a new thing in Toraja society, but has been practiced for a long time. This can be seen from the motto "Misa' Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate" (United We Stand, Divided We Fall). In fact, this motto is part of religious moderation that can be lived by the Toraja people from generation to generation to maintain inter-religious harmony, which is coloured by many differences but all in one.

References

Aetate, Nostra, 1965, URL: https://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/ vatii_decl_19651028_nostra-aetate_en.html, diakses 03 september 2022.

Akhmadi, Agus, 2019, Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia. Surabaya: Balai Diklat Keagamaan

Alsa, Asmadi, 2014, Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi, Yogyakarta.

Alb,Desianti, Mei 2022, “Warga Jadikan Komplek Rumah Adat Suku Arfak dan Toraja di Manokwari sebagai tempat Wisata”, URL: https://kareba-toraja.com/wargajadikankomplek-rumah-adat-suku-arfak-dan-toraja-di-manokwari-sebagi-tempat-wisata/, diakses pada: 03 Sepetember 2022.

Baturante, H,N, “Toraja, Tongkonan, dan Kerukunan”, 2019, Makassar: Pustaka AlZikra.

Hefni Wildani, 2020, Moderasi Beragama dalam Ruang Digital.

Hefni, Wildani. 2020, MODERASI BERAGAMA dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutaman Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.

Dhay, Fredy, dkk, 2007, MELINTASI SEKAT-SEKAT PERBEDAAN MENUJU INDONESIA BARU YANG PLURALIS & INKLUSIF”, Yayasan Pustaka, Nusatama, Denpasar.

Lexy,Yunus. 2022, “Seminar Nasional Moderasi Beragama di Toraja Utara”. URL: https://karebatoraja.com/seminar-nasional-moderasi-beragama-di-toraja-utara-diikutiratusan-peserta/, diakses pada 04 September 2022.

Mulyana, Aina, 2016, Kebhinekaan Indonesia (Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia, URL: https://ainamulyana.blogspot.com/2016/08/keragaman-sukubangsa-dan-budayadi_19.html?=1 (September 2022).

Marintang, Chritian, 2018, Sejarah nama Toraja dan Motto: “Misa’ Kada Dipotuo, Pantan Kada dipomate.

Paganna, Y,S, 2017, Toraya Tondokku, Nusantara Negeriku.

Sustrisno, Edy, 2019, Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan.

Saifuddin, L,H, 2019, Moderasi Beragama.

Rusydiah, (2020). Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 1, No. 2. URL: http://ejournal.stainkepri.ac.id/index.php/rusydiah

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Combinasi. Bandung: Alfabeta

Mappaewa, Ratnawati, 2017, “Sejarah Perang Bugis dan Toraja”, URL: https://ratnawatimappaewa.blogspot.com/2017/01/sejarah-bugis-dantoraja.html?m= , diakses 1 september 2022.

Siradj, Mawardi, 2020, “Menanamkan Budaya “Tongkon” dalam Moderasi Beragama di Toraja”, URL: https://sulsel.kemenag.go.id/daerah/menanamkan-budaya-tongkondalam-moderasiberagama-di-toraja-utara-kPyHr, diakses, 2 September 2022.

Pasorong, A., Salama, Y., & Fandy Palinoan, F. (2022). Analisis Peneguhan Jati Diri Berkomitemen Kebangsaan Peserta Didik Melalui Moderasi Beragama. Journal on Education, 3(4), 609–615.

Rante Limbong, A., Fandy Palinoan, F., & Michael, A. (2021). Pentingnya Pendidikan Toleransi bagi Para Peserta Didik dari Presfektif Pendidikan Agama Katolik. Journal on Education, 3(4), 603–608.

Tandiangga, P. (2021). Simbolisme, Realitas, dan Pikiran dalam Semiotika Charles W. Morris. Jurnal Syntax Transformation, 2(5), 650–661

Downloads

Published

2022-06-22

How to Cite

Anthonius Michael, Lusia Nopita Pongtiangin, & Cornelius Arnoltus. (2022). Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Toraja: Misa’ Kada Dipotuo, Pantan Kada Dipomate. BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(03), 507–514. Retrieved from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/bullet/article/view/3300