Internet Sehat dan Pembelajaran Hybrid Learning di saat Pandemi

Authors

  • Sofyan Mufti Prasetiyo Universitas Pamulang
  • Indra Cahya Firdaus Universitas Pamulang
  • Agung Wijoyo Universitas Pamulang

Keywords:

Media Pembelajaran, Microsoft Office, Teknologi, ,Komunikasi, Pelatihan

Abstract

  • Teknologi Informasi berkembang cepat terutama dibidang social dan keorganisasian. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan internet baik oleh masyarakat dalam rangka menggali ilmu pengetahuan yang lebih luas. Dampak dari hal tersebut adalah guru bukan lagi menjadi satusatunya sumber ilmu pembelajaran. Peran Teknologi Informasi dalam dunia masyarakat salah satunya adalah menghasilkan berbagai jenis media pembelajaran, yaitu media pembelajaran interaktif. Media pembelajaran ini berisi materi pembelajaran yang dilengkapi dengan berbagai konten yang membantu dalam menyampaikan isi pembelajaran. Kontenkonten tersebut berupa gambar, ilustrasi, suara, video, atau animasi interaktif. Beberapa penelitian yang sudah dilakukan menunjukan bahwa media pembelajaran interakrif berbasis Teknologi Informasi dapat dijadikan rujukan utama dalam proses pembelajaran karena lebih fleksibel, efektif, dan efisien. Informasi ini harus dapat ditafsirkan dengan baik oleh masyarakat agar tidak terjadi kesalahan penyampaian informasi kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi, simbol-simbol komunikasi ini dapat dibuat dalam bentuk gambar, ilustrasi, atau animasi. Simbol-simbol yang dibuat dikemas dalam sebuah media pembelajaran iteraktif. Dengan adanya media pembelajaran interaktif maka kesalahan konsep dalam pembelajaran dapat diminimalisir. Berdasarkan tuntutan kurikulum 2013, proses pembelajaran harus menggunakan pendekatan saintifik, sehingga media pembelajaran interaktif yang dikembangkan juga harus memuat pendekatan tersebut. Pendekatan saintifik yang dimaksud adalah memuat langkah-langkah mengamati, menanya, mengasosiasi, mencoba, dan mengkomunikasikan. Pendekatan saintifik diterapkan untuk menjaga nilai- nilai ilmiah pada diri masyarakat agar sikap ilmiahnya terus berkembang.

References

Abrar, A. N. (2003). Teknologi komunikasi: Perspektif ilmu komunikasi. Yogyakarta, Indonesia: Lesfi .

APJII. (2014). Profi l pengguna internet Indonesia 2014. Jakarta, Indonesia: APJII.

Brandtzæg, P. B. (2010). Towards a unifi ed mediauser typology (MUT): A meta-analysis and review of the research literature on media-user typologies. Computers in Human Behavior, 26, 940-956.

Castells, M. (2010). The rise of network society (2nd ed.). West Sussex, UK: Blackwell Publishing.

Darwin, W. (2012). Survei MarkPlus Insight: Naik 6 juta, pengguna internet Indonesia kini 61 juta orang. the-marketeers.com.

Griffi n, E. (2012). A fi rst look at communication theory (8th ed.). New York, US: McGrawHill.

Hassouneh, D. & Brengman, M. (2013). A motivationbased typology of social virtual world users. Computers in Human Behavior, 33, 330- 338.

Helsper, E. & Eynon, R. (2009). Digital natives: Where is the evidence? British Educational Research Journal, 1-18.

Internetworldstats. (2015). Internet users in the world. . ITU. (2013). Measuring the information society. Switzerland: ITU.

Johnson, G. M., & Kulpa, A. (2007). Dimensions of online behavior: Toward a user typology. CyberPsychology & Behavior, 10(6), 773– 779.

Joinson, A. N. (2008). Looking at, looking up or keeping up with people? Motives and use of Facebook. Dalam Proceedings of the twentysixth annual SIGCHI conference on

Human factors in computing systems, ACM, New York, USA.

Downloads

Published

2022-09-18

How to Cite

Prasetiyo, S. M. ., Firdaus, I. C. ., & Wijoyo, A. . (2022). Internet Sehat dan Pembelajaran Hybrid Learning di saat Pandemi . AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(08), 939–946. Retrieved from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/amma/article/view/872