Penerapan Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam Ikan Berbasis Microbubbles dan IoT Pada UKM “Ingin Maju”

Application of Microbubbles and IoT-Based Fish Pond Water Quality Monitoring System for SMEs “Want to Advance”

Abstract

 Ikan air tawar adalah salah satu komoditi unggulan dari desa Alur Bemban, kecamatan karang baru, kabupaten Aceh Tamiang. Salah satu kelompok masyarakat yang menjalankan usaha ini adalah POKDAKAN Ingin Maju. Kelompok ini mengembangbiakan ikan gurami, nila, dan lele. Pada sisi yang lain POKDAKAN Ingin Maju masih sering mengalami karugian matinya ikan karena pulusi air. Polusi air disebabkan oleh sisa pakan dan kotoran ikan. Pada tahun 2020 saja mereka mengalami 2 kali kematian benih ikan dari masing-masing 2 kolam serta sekali kematian ikan dewasa. Total kolam untuk pembenihan adalah 6 kolam dan 6 kolam ikan dewasa. POKDAKAN Ingin Maju sangat berharap adanya alat teknologi untuk meminimalisir atau bahkan jika mungkin kematian rutin tiap tahun ini tidak lagi terjadi. Untuk menyelesaikan permasalahan POKDAKAN Ingin Maju ini maka solusinya adalah menggunakan alat monitoring kualitas air kolam Berbasis Internet Of Things (IoT). Metode kegiatan pengabdian adalah pelatihan kepada mitra POKDAKAN Ingin Maju yang terdiri dari (1) sosialisasi; (2) persiapan; (3) percobaan; (4) pelatihan; (5) monitoring; (6) evaluasi. Hasil dari penerapan sistem ini telah dapat menyelesakan permasalahan peternak ikan UKM POKDAKAN Ingin Maju. Pada sistem ini tim PKM menentukan PH asam sebesar ≤5 dan PH basa ≥9. Hasil dari sistem yang telah dibangun dapat dapat bekerja menetralkan (meningkatkan/menurunkan PH) air secara otomatis. Pada proses penurunan PH air kolam ikan yang pertama dari PH air 10,5  menjadi PH 9 berlangsung selama 30 menit.