Pelatihan Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Berbasis Limbah Rumah Tangga Sebagai Alternatif Penggunaan Pupuk Organik Di Desa Sumber Sari, Bantul, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, Lampung
Keywords:
Mikroorganisme lokal, Pupuk organik cair, SampahAbstract
Sampah merupakan limbah yang berasal dari sisa kegiatan sehari-hari manusia yang berbentuk padat. Salah satu sampah yang berbentuk padat adalah sampah dari sisa-sisa kulit buah-buahan dan sayur-sayuran yang dibuang ke tempat sampah dan tidak digunakan lagi oleh manusia. Berdasarkan pengamatan di lapangan, masyarakat di desa Sumber Sari sudah mengelola sampah dengan baik seperti pemisahan sampah organik dan anorganik. Namun untuk pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai Mikroorganisme Lokal belum dilakukan. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan pelatihan bagi masyarakat di Desa Sumber Sari untuk membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) sebagai alternatif dalam pembuatan pupuk organik cair.Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah terjadi peningkatan ketrampilan dan pemahaman dalam membuat MOL. Rata-rata hasil pretest adalah 40,56, kemudian setelah diberi pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan berupa post test dengan rata-rata nilai yaitu 91,67. Peningkatan yang terjadi sebesar 51,11 point. Harapan lebih lanjut dalam pelatihan ini adalah masyarakat di Desa Sumber Sari, Bantul, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro dapat membuat MOL dari sisa-sisa buangan rumah tangga dan memanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pupuk organik cair
References
Ikhsan Adli, Anisa Auliya , Ahmad Walid, Erik Perdana Putra. 2020. Pengaruh Sampah Rumah Tangga Terhadap Kulitas pH Air Tempat Pembuangan Akhir TPA Air Sebakul Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. MANHAJ. Volume 9, Nomor 1 Hlm : 38-44
Oktiningtyas, L.Y. 2015. Efektivitas Mikroorganisme Lokal (MOL) Kulit Pisang dan Bonggol Pisang terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada pada Media Hidroponik. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sunarsih, E. 2014. Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga Dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Volume 5 Nomor 03; Hal : 162-167.
Rahayu,Dwi Ermawati dan Yudi Sukmono. 2013.Kajian Potensi Pemanfaatan Sampah Organik Pasar berdasarkan Karakteristiknya (Studi Kasus Pasar Segiri Kota Samarinda. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. ISSN: 2085-1227 Volume 5, Nomor 2. Hal. 77-90
Dini Rohmawati. 2017. Pembuatan Kompos Dengan MOL Limbah Organik. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dini-rohmawati-ssi-msc/kompos-mol- dini-r.pdf Diakes tanggal 8 April 2017. Pukul 13.34
Lamapaha, Helena, E; Siti Nurul Kholifah, dan Zulaekhah. 2013. Penerapan MOL Dari Nasi Bekas Dalam Pekomtakur Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat DI RT 06/RW V Kelurahan Pendrikan Lor-Semarang
Suwahyono, Untung. 2014. Cara Cepat Buat Kompos dari Limbah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hadi, Roni Assafaat. 2019. Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) Dari Materi Yang Tersedia di Sekitar Lingkungan. Agroscience Vol 9 No. 1. Hal : 93-104
Prasetya, Anang Febri, Ujang Suryadi. 2017. Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal Sebagai Starter Pembuatan Pupuk Organik Limbah Ternak Domba. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan ISSN: 2502-5392 Vol. 2 No. 2. Hal : 76-83
Hamdiani,Saprini , Nurul Ismillayli, Siti Raudhatul Kamali, dan Surya Hadi. 2018. Pengolahan Lahan Mandiri Limbah Organik Rumah Tangga Untuk Mendukung Pertanian Organik Lahan Sempit. J. Pijar MIPA, Vol. 13 No. 2, Hal : 151-154.DOI: 10.29303/jpm.3i2.462