Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Dan Sarana Promosi Berbasis Daring Bagi Guru-Guru Paud Di Wilayah Kabupaten Pemalang

Authors

  • Agus Riyanto FKIP, PBSI, UPS,Tegal,
  • Burhan E.Purwanto 2FKIP, PBSI, UPS,Tegal,

Keywords:

Media Pembelajaran, Promosi, Video Pembelajaran Interaktif.

Abstract

Dampak dari adanya Coronavirus Disease (Covid-19) ini terjadi pada semua kalangan baik dari jenjang prasekolah hingga perguruan tinggi mengalami beberapa perubahan kebijakan seperti halnya yang dikatakan menteri pendidikan dan kebudayan RI dalam Surat Edaran No.3 dan Surat Edaran No.4 tahun 2020. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan selama pandemi memberikan imbauan  agar guru-guru PAUD untuk tidak memberikan tugas yang macam-macam kepada muridnya. Dengan hal tersebut maka guru hanya memberikan tugas dan materi pembelajaran yang sifatnya pembiasaan. Materi ini sebenarnya tidak  jauh berbeda dengan pembelajaran di sekolah pada umumnya. Tugas-tugas pembiasaan tersebut diberikan setiap hari melalui WA grup dalam teks intruksi, audio instruksi dan video contoh. Selanjutnya orang tua akan mendampingi serta mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan anak kemudian foto atau video yang dibuat dikirimkan ke guru sebagai bahan pemantauan dan penilaian. Namun dalam pelaksanaannya, pembelajaran di rumah dengan metode pembiasaan tidak semudah yang dibayangkan guru. Anak kurang semangat dan tidak fokus dengan pembelajaran ditambah lagi kemampuan orang tua yang kurang dalam mendampingi anak dalam metode pembelajaran yang dilakukan. Oleh karena itulah pendampingan kepada guru PAUD diperlukan sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran bagi peserta didiknya. Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Menurut UU RI No.20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 20. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Dalam suatu proses pembelajaran, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa.

References

Darmawan, Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Darmawiguna, I Gede Mahendra dkk. 2019. Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Prezi dan Videoscribe bagi Guru-Guru di SMK N 1 Nusa Penida. Jurnal Widya Laksana, Vol 8, No 1 43-52.

Gunawan, I.2014. Pengaruh Suvervisi Pengajaran dan Kemampuan Guru Mengelola kelas terhadap Motivasi Belajar Siswa. Ilmu Pendidikan Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan, 41(1),44-52.

Hartono dkk. 2018. Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif. Jurnal Tranformasi, 14 (2) 139-147.

Herayanti, Lovy dkk.2019.”Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Bagi Guru-Guru Di SDN 1 Ubung Dengan Memanfaatkan Bandicam”. Jurnal Pendidikan Pengabdian Masyarakat Vol.2 No 4.

Pribadi, B.A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:PT. Dian Rakyat.

Wena, Made. 2016. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta:Bumi Aksara.

Downloads

Published

2022-08-09

How to Cite

Agus Riyanto, & Burhan E.Purwanto. (2022). Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Dan Sarana Promosi Berbasis Daring Bagi Guru-Guru Paud Di Wilayah Kabupaten Pemalang. AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(07), 772–778. Retrieved from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/amma/article/view/725

Most read articles by the same author(s)