Pelatihan Pembuatan Produk Kerajinan Tangan Berbahan Baku Limbah Plastik
Keywords:
Economic, Handicraft, PovertyAbstract
Kekurangan ekonomi, khususnya di dalam keluarga akan memunculkan masalah sosial di dalam masyarakat yaitu berupa kemiskinan, sehingga ini menjadi pendorong melakukan aktivitas ekonomi. Selain suami sebagai tulang punggung keluarga, seorang istri harus mencari alternatif kegiatan ekonomi lain yang menghasilkan uang untuk mengatasi kesulitan keuangan keluarga. Sebagai bentuk usaha pemberdayaan perempuan, program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dimaksudkan untuk melatih ibu-ibu anggota KWT membuat produk kerajinan tangan berbahan baku limbah plastik, selain dapat menjadi sumber penghasilkan keluarga, juga merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Dari proses pelatihan, dihasilkan beberapa peserta mampu membuat produk dalam waktu 6 jam, sementara yang lain butuh waktu lebih lama. Dengan lebih banyak berlatih akan semakin terampil sehingga pembuatan produk bisa lebih cepat.
References
U. T. Wijayanti, “Analisis faktor penyebab perceraian pandemi covid di Banyumas,” Jur. Ilm. Kel. Kons., vol. 14, no. 1, pp. 14–26, 2021.
M. Tindangen, D. S. M. Engka, and P. C. Wauran, “Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga (Studi Kasus : Perempuan Pekerja Sawah Di Desa Lemoh Barat Kecamatan Tombariri Timur Kabupaten Minahasa).,” J. Berk. Ilm. Efisiensi, vol. 20, no. 03, p. 81, 2020.
N. Suhandi, E. A. K. Putri, and S. Agnisa, “Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk terhadap Jumlah Kemiskinan Menggunakan Metode Regresi Linear di Kota Palembang,” J. Ilm. Inform. Glob., vol. 9, no. 2, pp. 77–82, 2018, doi: 10.36982/jig.v9i2.543.
H. Suksmawati, A. Stiyowati, A. Rikza, and F. N. Parja, “Inovasi Decoupage untuk Inovasi Pemberdayaan Perempuan Desa Tegaren, Trenggalek,” HUMANISM, vol. 2, no. 3, pp. 161–173, 2021.
S. Salmayati and K. Amin, “PkMD Kue Pisang Lanna Ibu-Ibu Pkk Kecamatan Parang Loe Kabupaten Gowa,” Tamaddun, vol. 16, no. 2, pp. 74–80, 2017, doi: 10.33096/tamaddun.v16i2.54.