Diversifikasi Produk Dan Strategi Digital Marketing Bagi UMKM Oemah Singkong Untuk Daya Saing Berkelanjutan
Keywords:
Pengembangan Web, Junior Web Developer, SMK, Pelatihan, KompetensiAbstract
This community service program aims to enhance the competencies of vocational high school (SMK) students in web development through Junior Web Developer training. The activities were carried out at several SMKs in Cirebon Regency and Cirebon City as an effort to bridge the gap between school curricula and industry needs. The implementation methods included preparation and planning, training execution, monitoring and evaluation, as well as dissemination of results. The outcomes of this program showed a significant improvement in students’ understanding and skills in web development technologies, particularly in the use of HTML, CSS, JavaScript, and modern frameworks. In addition, the participating teachers also benefited from workshops designed to enhance their ability to teach industry-based materials. This program successfully produced several outputs such as learning modules, student web projects, and collaborations with industry partners to open job opportunities for graduates. Through this program, it is expected that vocational students will be better prepared to face the workforce and the digital industry. The sustainability of this program can be expanded by increasing the number of industry partners and broadening the scope of training participants.
References
Bahtiar, A. (2024). Peningkatan Kompetensi Digital Melalui Pelatihan Operator Komputer Madya Bagi Siswa SMK dan SMA di Kota Cirebon. STMIK IKMI Cirebon.
mugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Daryanto, & Rahardjo, M. D. (2012). Model Pembelajaran Inovatif dalam Pendidikan. Gava Media.
Dewi, W. S. (2020). Dampak COVID-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55-61.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Panduan Pengembangan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Munir. (2017). Pembelajaran Digital. Alfabeta.
Prensky, M. (2001). Digital Natives, Digital Immigrants Part 1. On the Horizon, 9(5), 1-6.
Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial. Gava Media.
Rahman, A. A. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 7(1), 1-10.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003).
Arifin, Z. (2020). Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Budiman, A. (2021). Teknologi Web dan Aplikasinya dalam Dunia Industri. Bandung: Informatika.
Daryanto. (2019). Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: Gava Media.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Standar Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak untuk SMK. Jakarta: Kemendikbud.
Kusnandar, W. (2021). Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek untuk SMK. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhammad, R. (2020). Penerapan Framework Modern dalam Pengembangan Web. Surabaya: Pustaka Teknologi.
Nugroho, T. (2021). Pemrograman Web: Dari Dasar hingga Mahir. Yogyakarta: Andi Offset.
Santoso, D. (2022). Model Pembelajaran Berbasis Industri untuk Siswa Kejuruan. Malang: UB Press.
Suherman, B. (2020). Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Guru SMK di Bidang IT. Jakarta: Gramedia.
Wahyudi, S. (2021). Monitoring dan Evaluasi Program Pelatihan Pendidikan Vokasional. Bandung: Alfabeta.
