Program Pemberdayaan Terhadap Wanita Rawan Sosial Ekonomi Di Desa Margamulya
Keywords:
Ekonomi, Kemiskinan, WRSEAbstract
Economic problems and poverty are phenomena that cannot be separated from the life of society in every country, as both are interrelated. One of the causes of poverty is the persistent culture of gender discrimination in employment, particularly affecting women. This has also led to an increase in the number of economically vulnerable women (WRSE) in Indonesia. The Indonesian Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform (KemenPANRB, 2023) defines WRSE as women of productive age (18-59 years) who face economic difficulties, have limited education, experience changes in family status or become widows due to the death of their husbands, and face health challenges. WRSE are required to manage their households while also earning a livelihood to support their families. Empowerment is necessary because the majority of these women lack employment or skills. Based on the data collected, the village of Margamulya has the highest WRSE figures in RW 02 and RW 19. In efforts to address and minimize WRSE, this research aims to provide recommendations for improving their conditions. This is a descriptive qualitative study, with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. Data analysis was conducted using triangulation techniques to enhance the validity of the findings.
References
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. (2023). Pelayanan bagi wanita rawan sosial ekonomi (WRSE). Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN). https://sippn.menpan.go.id/pelayanan-publik/8193570/pemerintah-kab-maluku-tenggara/p elayanan-bagi-wanita-rawan-sosial-ekonomi-wrse
Iryana, & Kawasati, R. (2019). Teknik pengumpulan data metode kualitatif. Sorong: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong.
Susanto, D., Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Dalam Penelitian Ilmiah. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Kaharuddin. (2021). Kualitatif: Ciri dan karakter sebagai metodologi. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Zulkhairi, Arneliwati, & Nurchayat, S. (2018). Studi deskriptif kualitatif: Persepsi remaja terhadap perilaku menyimpang.
Singgih Norma Wardi & Eny Kusdarini, (2022) PROGRAM WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI (WRSE) SEBAGAI WUJUD PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANTUL
Astuti, M. (2012). Pemberdayaan Perempuan Miskin Berbasis Pemanfaatan Sumberdaya Lokal Melalui Pendekatan Sosial Enterpreneurship (Studi Kasus di Daerah Tertinggal, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat), 17(03), 241–251.
Dewi. (2012). Pastisipasi Tenaga Kerja Perempuan dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 5(2), 119–124
Juwono, H., Sultoni, A., Asumani, H., & Wahyu, V. (2012). Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Melalui Penerapan Technology of Partisipatory (ToP) Di Desa Sarimulyo Kecamata Cluring Kabupaten Banyuwangi. Sosial Dan Keagamaan,
Soetomo. (2015). Masalah sosial dan upaya pencegahannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suryawati Chriswardani. Memahami kemiskinan (2005). secara multidimensional, Jurnal Manajemen Pembangunan dan Kebijakan, Volume 08, No. 03, Edisi September 121-129
Adit Agus Prayetno, Analisis fator-faktor yang mempengaruhi pengangguran tingkat kemiskinan studi kasus 35 kota kabupaten/ kota di jawa tengah, 2003-2017. Universitas di ponegoro.
Siti Khaeriyah (Januari -Juni 2023). IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN RAWAN SOSIAL EKONOMI (PRSE) DI KECAMATAN KORONCONG KABUPATEN PANDEGLANG. Volume 3 | Nomor 2
Ginola T., Suhardi M., Endri B., (Juli 2022)PERSEPSI PEREMPUAN RAWAN SOSIAL EKONOMI (PRSE) TERHADAP PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM MENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Fauziah L., Amir S., (2022). Studi Pemberdayaan Perempuan (Pemulung) Rawan Sosial Ekonomi di TPA Kelurahan Manulai II Kecamatan Alak Kota Kupang
Muhammad Abyan. (Januari 2023) Pemberdayaan, Strategi Pemberdayaan, Tahapan Pemberdayaan;Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE), Pemberdayaan Perempuan;Pengorganisasian Kelompok, Dinamika Kelompok
Alia Fajarwati1, Eva L., Sari., Nirania G. (Maret 2017)Strategi untuk Mengatasi Permasalahan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) : Alia Fajarwati1, Eva Latifah Puspita Sari2 dan Nirania Galuh Putrie Soewarno3, Vol. 31 No.1
Sarah Apriliandra., Ariq A., Rudi S. PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PEMBERDA YAAN KOMUNITAS PEREMPUAN RAWAN SOSIAL DAN EKONOMI : (VOLUME 4, NOMOR 1.
Puri Rahayu., Risalatul M., Zumrotul L. (2014) PEMBERDAYAAN WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN HAK EKONOMI DI UPT RSBKW KEDIRI : ( Volume 8, Number 1)
Mardiana, E., & Sari, D. (2020). Pemberdayaan Perempuan dalam Menghadapi Krisis Ekonomi: Studi Kasus di Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 5(2), 45-60.
Hidayati, N. (2021). Peran Pendidikan dalam Pemberdayaan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 8(1), 29-38.
Amartya Sens. 1999. Development as a Freedom. 1 vols United States Of America: Alfred A. Knopf.
John J. Wild. 2003. Financial Accounting: Information for Decisions. N.p.: McGraw-Hill/Irwin. Firdaus, I. (2015). Meta Analisis Hasil Penelitian Model-Model Rehabilitasi Narkoba oleh Lembaga Pemerintah, Masyarakat dan Pesantren di Jabodetabek. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 4(1), 78-92.
Firdaus, I., & Azzahra, A. (2024). PERENCANAAN PROGRAM DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN PEMBERDAYAAN UMKM DI DESA WANAYASA. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 20-21.
Firdaus, I., & Chairunissa, A. (2024). PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN ECOBRICK PADA PROGRAM SAJATI DI DESA WANAYASA. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 30-31.