Pembiasaan Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja Dalam Upaya Mencegah Stunting

Authors

  • Fika Aulia Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Bardiati Ulfah Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Keywords:

Remaja, Gizi, Buah, Sayur

Abstract

 Untuk menjaga kesehatan tubuh, manusia tidak hanya membutuhkan protein dan kalori, tetapi juga vitamin dan mineral yang banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Konsumsi makanan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kemampuan keuangan, ketersediaan bahan, dan pengetahuan tentang manfaat mengkonsumsi sayur dan buah. Kesadaran yang rendah akan pentingnya konsumsi sayur dan buah pada remaja dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan yang dapat memberikan dampak negatif dalam keberhasilan gizi remaja. Beberapa faktor penghambat konsumsi sayur dan buah diantaranya meliputi rasa yang tidak enak, tampilan tidak menarik, tidak tersedia dan kurang pembiasaan makan sayur dan buah. Remaja merupakan asset bangsa yang akan melakukan kegiatan produktif dan persiapan proses reproduksi untuk memperoleh keturunan yang sehat dan bebas stunting. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan mengubah perilaku remaja untuk mau mengkonsumsi buah dan sayur sehingga dapat memberikan dampak kesehatan yang lebih baik di masa depan, terutama dalam hal pencegahan stunting.

References

Anggraini, H., & Masnina, R. (2022). Hubungan Ketersediaan Buah dan Sayur dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Mahasiswa Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Borneo Student Research, 3(3), 2708–2714.

Bey Putri Awaliya, H., Fatimah Pradigdo, S., & Achadi Nugraheni, S. (2020). Kurangnya Konsumsi Buah dan Sayur Sebagai Faktor Risiko Kejadian Overweight Pada Remaja Putri (Studi pada Mahasiswi di Salah Satu Universitas di Kota Semarang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 10(2), 34–38. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jim/index

Hermina, H., & S, P. (2016). Gambaran Konsumsi Sayur dan Buah Penduduk Indonesia dalam Konteks Gizi Seimbang: Analisis Lanjut Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(3), 4–10. https://doi.org/10.22435/bpk.v44i3.5505.205-218

Mandagie, V., Adam, H., & Ratag, B. (2023). Gambaran Pengetahuan dan Sikap tentang Konsumsi Buah dan Sayur pada Peserta Didik SMA Katolik Rex Mundi Manado. Kesmas, 12(1), 86–89.

Mohammad, A., & Madanijah, S. (2015). Konsumsi Buah Dan Sayur Anak Usia Sekolah Dasar Di Bogor. Jurnal Gizi Dan Pangan, 10(1), 71–76. https://doi.org/10.25182/jgp.2015.10.1.%p

Muna, N. I. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Buah dan Sayur Pada Remaja (Studi Kasus di SMPN 24 Semarang, Kota Semarang). Skripsi:, 80. https://lib.unnes.ac.id/35748/1/6411414075_Optimized.pdf

Putra, W. K. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Konsumsi Sayuran pada Anak Sekolah Dasar (SD) Kembang Arum 01/02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. In UNNES. UNNES.

Woisiri, S. A., Mangalik, G., & Nugroho, K. P. A. (2022). Survei Konsumsi Sayur dan Buah pada Remaja di SMA Negeri 5 Jayapura. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(03), 261–269. https://doi.org/10.33221/jikm.v11i03.1423

Zafira, D., & Farapti, F. (2020). Konsumsi Sayur dan Buah pada Siswa Sekolah Dasar (Studi pada Makan Siang Sekolah dan Bekal). Amerta Nutrition, 4(3), 185. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i3.2020.185-190.

Published

2023-07-31

How to Cite

Aulia, F., & Ulfah, B. (2023). Pembiasaan Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja Dalam Upaya Mencegah Stunting. AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(6 : Juli), 732–736. Retrieved from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/amma/article/view/3446