Sosialisasi Pencegahan Stunting Pada Anak Balita di Desa Serading Kabupaten Sumbawa
Sosialisasi Pencegahan Stunting Pada Anak Balita di Desa Serading Kabupaten Sumbawa
Keywords:
Stunting, BalitaAbstract
Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Keadaan ini dipresentasikan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD) berdasarkan standar pertumbuhan. Pengabdian ini bertujuan untuk meberikan pemahaman kepada masyarakat tentang stunting. Metode yang digunakan yaitu melalui penyuluhan kepada masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Serading dengan pencegahan stunting melalui penyuluhan ini merupakan cara yang tepat untuk memberikan informasi tentang pencegahan stunting dan melakukan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya untuk mencegah stunting. Simpulan bahwa penyuluhan stunting ini memiliki pengaruh terhadap wawasan dan menambah pengetahuan serta kepedulian pada masyarakat khususnya orang tua.
References
Daftar Pustaka
Munir, Z., Kholisotin, K., & Hasanah, A. M. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Kasus Stunting Pada Balita Di Kabupaten Probolinggo. Jurnal Keperawatan Profesional, 9(1), 47–69. https://doi.org/10.33650/jkp.v9i1.2037
Asiah, M.D. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Ibu Rumah Tangga Di Desa Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Jurnal Kesehatan. Banda Aceh: FKIP Unsiyah Darussalam. 2018;3-5
Machfoedz, dkk. Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya. 2005.
Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2012;67
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010;22- 27
Rahayu, A, dan Khairiyati L. Risiko Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-23 Bulan (Maternal Education As Risk Factor Stunting Of Child 6-23 Months-Old). Nutrition and Food Research. 2014;37(2):129-136.
Notoatmodjo, S. Promosi kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. 2005;54-60
Azwar, S. Pengantar Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Sastra Hudayana. 2015;303-310
Sianturi, L. Pengaruh Pengetahuan dan Motivasi Terhadap Partisipasi Tokoh Masyarakat Dalam Program Penanggulangan Gizi di Kabupaten Dairi Tahun 2013. Medan, Sumatera Utara. Ilmu Kesehatan Masyarakat USU. 2014.
Riyanto A, dan Budiman. Kapita Kuesioner : Pengetahuan dan Sikap dalam penelitian Kesehtan. Jakarta : Aklia Suslia. 2013.
Machfoedz, dkk. Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya. 2005.
Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2012;67
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010;22-27
Notoatmodjo, S. Promosi kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. 2005;54-60
Azwar, S. Pengantar Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Sastra Hudayana. ;303-310 25. Sulastri, D. Faktor Determinan Kejadian Stunting pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas. 2012;36(1):41
Nasoetion, A dan Dwiriani C. M. Hubungan Karakteristik Keluarga, Pola Pengasuhan, Dan Kejadian Stunting Anak Usia 6-12 Bulan. Media gizi keluarga. 2015. Diakses pada 17 September 2019 .
Haryono. Hygiene Lingkungan Kerja. Yogyakarta: Mitra Cendikia. 2007.
Nasoetion, A dan Dwiriani C. M. Hubungan Karakteristik Keluarga, Pola Pengasuhan, Dan Kejadian Stunting Anak Usia 6-12 Bulan. Media gizi keluarga. 2015. Diakses pada 17 September 2019 dari www.repository.ipb.ac.id
Riyanto A, dan Budiman. Kapita Kuesioner : Pengetahuan dan Sikap dalam penelitian Kesehtan. Jakarta : Aklia Suslia. 2013. Pada Anak Umur 6-24 Bulan di Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Provinsi Aceh. Jurnal Gizi Indonesia (ISSN : 1858-4942), 2014;3(1): 37-4.
Rachmawati, M dan A. Kuswanti. Perkembangan Anak Edisi Ketujuh. Airlangga. Jakarta. 2011;302-304