Pelatihan Pembuatan Kreasi Cemilan Sehat Berbasis Pangan Lokal Pada Ibu Hamil di Desa Doda

Authors

  • Wendi Muhammad Fadhli Universitas Widya Nusantara
  • Halima Putri Sabbu Program Studi S1 Gizi, Universitas Widya Nusantara
  • Dini Putri Aulia Program Studi S1 Gizi, Universitas Widya Nusantara
  • Duwi Rahayu Program Studi S1 Gizi, Universitas Widya Nusantara
  • Nurmaya Program Studi S1 Gizi, Universitas Widya Nusantara
  • Pausia Program Studi S1 Gizi, Universitas Widya Nusantara
  • Putri Kadjim Program Studi S1 Gizi, Universitas Widya Nusantara
  • Yuliyanti Program Studi S1 Gizi, Universitas Widya Nusantara

Keywords:

Pelatihan, Cemilan Sehat, Pangan Lokal, Ibu Hamil

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan tidak sesuai dengan kebutuhan gizi salah satunya karena tidak diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan [1]. Tahun 2021 angka prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4% [2]. Di Provinsi Sulawesi Tengah prevalensi stunting sebesar 13,8%. Sigi merupakan Kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi ke-4  di kawasan Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2021 dan salah satu desa yang menjadi prioritas penanganan kasus stunting adalah Desa Doda [3]. Salah satu hambatan pemberian ASI yaitu ASI yang tidak keluar karena ibu hamil tidak mempersiapkan ASI Eksklusif  sejak dini seperti nutrisi. Oleh sebab itu dilakukan sebuah pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan cemilan sehat berbasis pangan lokal agar dapat memberikan manfaat seperti dapat memperlancar produksi ASI. Selain itu, ibu hamil dapat memperoleh wawasan dan keahlian dalam pemanfaatan pangan lokal kemudian mengkreasikannya dalam bentuk sebuah cemilan sehat serta membantu ibu hamil dalam mempersiapkan ASI Eksklusif sejak dini. Pengabdian dilaksanakan di Dusun III Desa Doda dengan melibatkan ibu hamil, ibu kader, dan masyarakat umum. Kegiatan pelatihan terdiri dari penjelasan terkait manfaat daun kelor, cara pengolahannya, dan tata cara pembuatan stik kelor serta evaluasi berupa pengisian lembaran berisi pertanyaan terkait  manfaat daun kelor, cara pengolahannya, dan cara pembuatan stik kelor. Hasil menunjukkan bahwa ibu hamil mengetahui manfaat daun kelor dan dapat membuat Menu Kreasi Cemilan Sehat Berbasis Pangan Lokal, yaitu Stik Kelor.

References

M. Purnamasari and T. Rahmawati, “Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan,” J. Ilmu. Kesehatan. Sandi Husada, vol. 10, no. 1, pp. 290–299, 2021.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021,” 2021.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, “Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,” Profil Kesehatan. Provinsi Sulawesi Tengah., pp. 1–377, 2021.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan Tahun 2020,” Kementerian. Kesehatan. Republik Indonesia. Tahun 2021, pp. 1–224, 2021.

Dinkes Provinsi Sulteng, “Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,” Profil Kesehatan. Provinsi Sulawesi Tengah., pp. 1–222, 2021.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang,” pp. 1–96, 2014.

N. Jusnita and W. Syurya, “Karakterisasi Nanoemulsi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) (Characterization of Nanoemulsion from Moringa oleifera’ Extract),” J. Sains Farmasi. Klinis., vol. 6, no. 1, pp. 16–24, 2019.

Anggraini, and, N.E. Sari “Penyuluhan Gemar Kelor di Desa Sukaraja Palas Lampung Selatan,” Jurnal Perak Malahayati, vol. 3, no. 3, pp. 132–135, 2021.

Downloads

Published

2022-12-15

How to Cite

Muhammad Fadhli, W., Halima Putri Sabbu, Dini Putri Aulia, Duwi Rahayu, Nurmaya, Pausia, Putri Kadjim, & Yuliyanti. (2022). Pelatihan Pembuatan Kreasi Cemilan Sehat Berbasis Pangan Lokal Pada Ibu Hamil di Desa Doda. AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(11), 1349–1353. Retrieved from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/amma/article/view/1344