PERBANDINGAN METODE SAW DAN TOPSIS PADA KASUS UMKM
Keywords:
DSS, SAW, TOPSIS, UMKMAbstract
Pada pengambilan keputusan terhadap persoalan sesuai sebuah analisa pribadi yang subjektif tanpa menggunakan metode eksklusif, biasanya memiliki tingkat kesalahan yang tinggi sehingga hal ini akan membahayakan pengambilan keputusan yang berujung pada penyesalan. ada poly metode Decision Support System (DSS) yg bisa dipergunakan buat proses pengambilan keputusan, namun dua metode yg seringkali digunakan untuk melakukan proses pengambilan keputusan yakni metode Simple Additive Weighting (SAW) serta Technique For Others Referencean by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). sebab itu buat mengetahui yg terbaik berasal dua metode tersebut, maka dilakukan perubahan pembobotan dan yang akan terjadi pengujian diperoleh kesamaan pada proses pengembilan keputusan (pemecahan masalah). sebagai akibatnya pada pengambilan keputusan bisa menggunakan keliru satu metode SAW atau TOPSIS. Perangkingan 2 metode tadi akan menentukan lokasi yang strategis buat menaikkan omzet perjuangan percetakan (UMKM).
References
R. H. Bonczek, C. W. Holsapple, and A. B. Whinston, “Future Directions For Developing Decision Support Systems,” Decis. Sci., vol. 11, no. 4, pp. 616–631, 1980.
E. Turban and J. Aronson, Decision Support Systems and Intelligent Systems. 2005.
D. L. Kurniasih, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop Dengan Metode Topsis,” Pelita Inform. Budi Darma, vol. III, no. April, pp. 6–13, 2013.
A. N. Pramudhita, H. Suyono, and E. Yudaningtyas, “Penggunaan Algoritma Multi Criteria Decision Making dengan Metode Topsis dalam Penempatan Karyawan,” vol. 9, no. 1, pp. 91–94,2015.
V. Fuspita, A. Vatresia, and D. Andreswari, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Restoran Di Kota Bengkulu Dengan Metode Simple Additive Weighting (Saw) Berbasis Sistem Operasi Android,” J. Rekursif, vol. 2, no. 1, pp. 45–52, 2014.