Ritual Madduppa Baca Pada Masyarakat Islam di Desa Bulutellue Kabupaten Sinjai

Authors

  • Abdul Rahman Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Fungsi Ritual, Kematian, Masyarakat Islam

Abstract

This research aims to elaborate in depth about the madduppa reading ritual held by the Islamic community in Bulutellue Village. This research uses qualitative research methods where data is collected through observation and interviews. The collected data was then analyzed using a literature review in the form of books and journals relevant to the research topic. The results of the research show that the madduppa reading ritual is carried out as a hope that people who have died will be safe in the grave. This ritual consists of three stages, namely takzih, recitation of the Koran, and madduppa reading itself. This ritual persists to this day because people still consider it to have a function, namely strengthening solidarity, strengthening identity, and achieving peace of mind.

References

Afni, F. N., Supratno, H., & Nugraha, A. S. (2020). Kepercayaan Animisme Masyarakat Postkolonial Jawa dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari. PARAFRASE: Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan, 20(1).

Ahmadin. (2013). Metode Penelitian Sosial. Makassar: Rayhan Intermedia.

Arifian, F. R., & Ayundasari, L. (2021). Kebudayaan Tabuik sebagai upacara adat di Kota Pairaman Sumatra Barat. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(6), 726–731.

Hartini, L. (2021). Tradisi dan Ritual Kematian di Garut: Sebuah Kajian Dialektologi. Artikulasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2).

Hisyam, C. J. (2020). Sistem Sosial Budaya Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Iskandar, A. (2023). Filantrofi Kebencanaan: Wakaf Undercover untuk Penyintas Erupsi. Sukabumi: CV Jejak (Jejak Publisher).

Kaplan, D., & Manners, A. A. (2000). Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurriyana, A. M., & Savira, S. I. (2021). Mengatasi kehilangan akibat kematian orang tua: Studi fenomenologi self-healing pada remaja. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(3), 46–60.

Pujileksono, S. (2017). Pengantar Antropologi: Memahami Realitas Budaya. Malang: Intrans Publishing.

Rahman, A. (2024). Peran Fareha Syara dan Ustaz dalam Pranata Kultural Islam di Desa Bulutellue Kabupaten Sinjai. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 5(1), 192–202.

Rahman, A., Nurlela, N., & Suhaeb, F. W. (2022). Mappanre temme: Meaning Construction of Khatam Al-Qur�an Tradition in Buginese Community of South Sulawesi. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 6(2), 181–194.

Rahman, A., dkk. (2022). Metode Penelitian Ilmu Sosial. In Metode Pengumpulan Data (Klasifikasi, Metode Dan Etika). Bandung: CV WIDINA MEDIA UTAMA.

Rohmani, A. F., & Hidayat, S. (2024). Pro dan Kontra Penafsiran Hukum Islam Terhadap Tradisi Peringatan Ritual Kematian Masyarakat Jawa. Indonesian Culture and Religion Issues, 1(1), 9.

Setyawan, B. W., & Nuro�in, A. S. (2021). Tradisi Jimpitan Sebagai Upaya Membangun Nilai Sosial dan Gotong Royong Masyarakat Jawa. DIWANGKARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya Jawa, 1(1).Afni, F. N., Supratno, H., & Nugraha, A. S. (2020). Kepercayaan Animisme Masyarakat Postkolonial Jawa dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari. PARAFRASE: Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan, 20(1).

Ahmadin. (2013). Metode Penelitian Sosial. Makassar: Rayhan Intermedia.

Arifian, F. R., & Ayundasari, L. (2021). Kebudayaan Tabuik sebagai upacara adat di Kota Pairaman Sumatra Barat. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(6), 726–731.

Hartini, L. (2021). Tradisi dan Ritual Kematian di Garut: Sebuah Kajian Dialektologi. Artikulasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2).

Hisyam, C. J. (2020). Sistem Sosial Budaya Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Iskandar, A. (2023). Filantrofi Kebencanaan: Wakaf Undercover untuk Penyintas Erupsi. Sukabumi: CV Jejak (Jejak Publisher).

Kaplan, D., & Manners, A. A. (2000). Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurriyana, A. M., & Savira, S. I. (2021). Mengatasi kehilangan akibat kematian orang tua: Studi fenomenologi self-healing pada remaja. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(3), 46–60.

Pujileksono, S. (2017). Pengantar Antropologi: Memahami Realitas Budaya. Malang: Intrans Publishing.

Rahman, A. (2024). Peran Fareha Syara dan Ustaz dalam Pranata Kultural Islam di Desa Bulutellue Kabupaten Sinjai. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 5(1), 192–202.

Rahman, A., Nurlela, N., & Suhaeb, F. W. (2022). Mappanre temme: Meaning Construction of Khatam Al-Qur�an Tradition in Buginese Community of South Sulawesi. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 6(2), 181–194.

Rahman, A., dkk. (2022). Metode Penelitian Ilmu Sosial. In Metode Pengumpulan Data (Klasifikasi, Metode Dan Etika). Bandung: CV WIDINA MEDIA UTAMA.

Rohmani, A. F., & Hidayat, S. (2024). Pro dan Kontra Penafsiran Hukum Islam Terhadap Tradisi Peringatan Ritual Kematian Masyarakat Jawa. Indonesian Culture and Religion Issues, 1(1), 9.

Setyawan, B. W., & Nuro�in, A. S. (2021). Tradisi Jimpitan Sebagai Upaya Membangun Nilai Sosial dan Gotong Royong Masyarakat Jawa. DIWANGKARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya Jawa, 1(1).

Published

2024-08-27

How to Cite

Abdul. (2024). Ritual Madduppa Baca Pada Masyarakat Islam di Desa Bulutellue Kabupaten Sinjai. BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu, 3(4), 492–498. Retrieved from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/bullet/article/view/4469