Karakteristik Pengaduan Konstitusional (constitutional complaint) Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PHP.BUP-XIX/2021 Tentang Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Authors

  • Cyrilius Wilton Taran Lamataro Universitas Nusa Cendana

Keywords:

Mahkamah Konstitusi Indonesia; Pengaduan Konstitusional; Pilkada.

Abstract

Karakteristik khusus Mahkamah Konstitusi RI secara tidak langsung telah memberikan pengertian bahwa di dalam kewenangannya melekat secara eksistensial konsep pengaduan konstitusional (constitutional complaint) yang sebenarnya bukan merupakan salah satu kewenangan konstitusional Mahkamah Konstitusi RI. Tulisan ini berusaha mengurai karakteristik pengaduan konstitusional (constitutional complaint) dalam suatu perkara yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi RI dengan pendekatan kasus (case approach) terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PHP.BUP-XIX/2021 Tentang Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dapat disimpulkan bahwa karakter constitutional complaint terdapat dalam perkara a quo dan dapat dijadikan preseden oleh Mahkamah Konstitusi kedepan dalam memeriksa dan memutus perkara perselisihan hasil Pilkada yang tidak hanya terbatas pada menghitung selisih hasil tetapi lebih menyentuh keadilan substantif.

References

Buku:

Marzuki, Peter Mahmud, ”Penelitian Hukum”, Kencana, Jakarta, 2014.

Palguna, I Dewa Gede, ”Pengaduan Konstitusional (constitutional complaint) Upaya Hukum terhadap Pelanggaran Hak-Hak Konstitusional Warga Negara”, Sinar Grafika, Jakarta, 2013.

Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, ”Hukum Acara Mahkamah Konstitusi”, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 2010.

Siahaan, Maruarar, ”Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia”, Sinar Grafika, Jakarta, 2012.

Jurnal:

Dannemann, Gerhard, ”Constitutional Complaints: The European Perspective”, Cambridge University Press, The International and Comparative Law Quarterly, January 1994, Vol. 43, No. 1, pp. 142-153.

Marzuki, M. Laica. "Konstitusi dan Konstitusionalisme." Jurnal Konstitusi 7.4 (2010): 001-008.

Maulidi, M. Agus. "Menyoal Kekuatan Eksekutorial Putusan Final dan Mengikat Mahkamah Konstitusi Questioning the Executorial Force on Final and Binding Decision of." Jurnal Konstitusi 16.2 (2019).

Rubaie, Ach, ”Putusan Ultra Petita Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Konstitusi, Volume 11, Nomor 1, Maret 2014.

Soeroso, Fajar Laksono. "Aspek keadilan dalam sifat final putusan Mahkamah Konstitusi." Jurnal Konstitusi 11.1 (2014): 64-84.

Zoelva, Hamdan. "Constitutional Complaint dan Constitutional Question dan Perlindungan Hak-Hak Konstitusional Warga Negara." Jurnal Media Hukum 19.1 (2012).

Zoelva, Hamdan. "Problematika Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Konstitusi." Jurnal Konstitusi 10.3 (2013): Zoelva-Zoelva.

Artikel:

Anonim, “Constitutional Complaint”, https://www.ecchr.eu/en/, diakses pada 29 April 2023.

Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia:

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PHP.BUP-XIX/2021 Tentang Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Published

2023-05-02

How to Cite

Wilton Taran Lamataro, C. . (2023). Karakteristik Pengaduan Konstitusional (constitutional complaint) Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PHP.BUP-XIX/2021 Tentang Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur. BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(2), 292–298. Retrieved from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/bullet/article/view/2544